Jabar 1-2 Masih Rahasia

BANDUNG – Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku sudah memiliki visi dan misi yang sama dengan Deddy Mizwar sebagai pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Demul sapaan Dedi Mulyadi mengatakan, pokok pikiran keduanya mengenai otonomi, pengelolaan desa maupun infrastuktur, hampir tak ada perbedaan. Selain itu, dirinya juga menyampaikan tagline yang disambut baik Deddy Mizwar yaitu memuliakan rakyat Jawa Barat.

Nah, itu bagian dari tata nilai salam yang diajarkan oleh Islam,” kata Demul saat menyambangi rumah dinas Deddy Mizwar di Bandung, kemarin (1/1).

Dikatakan Demul, saat ini sudah tidak ada lagi masalah di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Sebab, dirinya merupakan satu-satunya kader Golkar di Jawa Barat. Namun dirinya tetap akan menghormati jika nantinya ada gagasan pokok pikiran dari DPP Partai Golkar.

”Memang harus bersikap seperti itu, tetapi memang seluruh dari rangkaian ini pada akhirnya juga selesai,” kata dia.

Disinggung mengenai per­siapan dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat 2018, Demul mem­gaku saat ini sedang mem­persiapkan pendaftaran yang akan dilakukan pada 8 Ja­nuari dan juga deklarasi penyampaian pokok pikiran serta gagasan kepada masy­arakat.

”Setelah itu kita akan me­neruskan tugas kita. Saya akan menyelesaikan bupati satu bulan lagi, keliling ke berba­gai tempat dengan berbagai wilayah, mana bagian Pak Demiz mana bagian saya,” urainya.

Sementara ditanya terkait sia­pa yang akan menjadi Jabar satu atau pun Jabar dua, Demul mengatakan hal tersebut akan diketahui pada saat pendaftaran. ”Yang jelas sudah tidak ada pro­blem, cuma tidak dulu disam­paikan ke publik,” tegasnya.

Menurut Demul, prinsip da­sar dirinya menjadi seorang pemimpin adalah mengemban amanah yang diberikan. Untuk itu, Demul mengaku dalam dirinya tidak ada sedikitpun sebuah arogansi kekuasaan. Sebab, yang ingin dia lakukan adalah melakukan perubahan dengan kekuasaan.

”Perubahan dalam kekua­saan itu tergantung orang. Dalam posisi mana pun kalau orang cerdas dalam melaku­kan pengelolaan maka jaba­tannya akan bermanfaat,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan