CIAMIS – Dalam mengisi libur imlek, SPG Institute kembali melakukan pengabdian kepada para alumni SPG di Kabupaten Ciamis, kemarin (16/2). Salah satunya dengan melakukan workshop peningkatan relasi konseling bagi guru BK SMP dan SD yang diikuti 94 orang.
Ketua SPG Institute Dr H Elih Sudiapermana mengatakan, kegiatan juga diisi dengan Bimtek Perpustakaan Digital bagi guru dan pengelola perpustakaan sekolah dari 20 SDN dan 20 SMP diikuti sekitar 120 orang.
”Guru BK bisa menjadi contoh bagaimana komunikasi yang baik dan menyenangkan bagi anak-anak. Agar mereka tidak curhat ke pihak-pihak yg tidak bertanggungjawab. Guru harus meninggalkan beban-beban kehidupan yang mengganggu tugasnya,” kata Elih kepada Jabar Ekspres, kemarin.
Dalam kegiatan yang dibuka Kadisdik Kab Ciamis Dr H Wawan S Arifin itu, Elih mengungkapkan, agar guru tidak hanya melaksanakan tugas mengajar dan meninggalkan tugas mendidik. Di sisi lain, dia juga melihat kenaikan kesejahteraan guru melalui TPG tidak terlihat mensejahterakan bahkan cenderung menjadi beban.
Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan, perkumpulan yang dipimpinnya bermaksud memberi kontribusi sekecil apapun yg bisa untuk kemajuan pendidikan, khususnya peningkatan mutu guru. Oleh karena itu lembaganya mencoba menghubungkan potensi anggotanya dengan kebutuhan yg dirasakan oleh anggota lainnya.
Elih memerinci, dalam workshop guru BK dihadirkan narasumber Dr Suherman dan Dr Tati Kustiawaty dosen BK UPI yang juga adalah alumni SPG Negeri Ciamis. Sedangkan dalam bimtek perpust digital, selain tim Telkom Witel Tasikmalaya juga narsum Drs Sutarwan orang Ciamis yg alumni SPG dan bertugas sebagai Pengawas SD di Kota Bandung.
Sementara itu, Koordinator kegiatan Dr Hj Oom Nurohmah, M.Si menyampaikan rasa senangnya melihat antusiasme guru-guru untuk terus meng-update kompetensinya. Dia yang kini menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Jabar itu optimistis jika gairah guru terus bergelora menjadi seorang pembelajar sepanjang hayat. ”Saya percaya pendidikan di Ciamis dan Indonesia umumnya akan maju,” ucapnya.
Dr Hj Titin Nurhayatin yang menjadi fasilitator dalam pertemuan itu tak henti-hentinya mengapresiasi. Dia juga kesempatan menggelorakan semangat SPG Institute melalui yel-yel SPG Institute. ”Silaturahmi, mengabdi, berbakti, dan berkarya,” pekik Titin.
