RUSIA – Timnas Inggris berada dalam kondisi siap tempur untuk hadapi Swedia di babak perempat final. Laga yang berlangsung Sabtu (7/7) malam itu akan menjadi partai hidup mati bagi skuad The Three Lions.
Pelatih Gareth Southgate dikabarkan bisa menurunkan nyaris seluruh pemain terbaiknya di laga nanti. Praktis hanya Jamie Vardy saja yang kondisinya belum siap bertanding. Vardy masih menjalani perawatan akibat cedera di laga penutup fase grup.
Menurut laporan Skysports, para pemain yang sempat mengalami masalah kebugaran sudah bisa berlatih penuh. Pada sesi latihan Kamis (5/7) ini Dele Alli dan Ashley Young sudah ikut berlatih dengan para pemain Inggris lainnya.
Sementara kondisi pemain andalan lain seperti Kylie Walker, Jesse Lingard, dan Harry Kane terus menapak ke tahap 100 persen. Kondisi ini bisa memudahkan Southgate dalam merancang komposisi pemain terbaik sesuai strategi yang dirancangnya nanti.
Inggris akan bertemu Swedia di Stadion Samara Arena, Sabtu (7/7). Setelah menang untuk pertama kalinya dalam adu penalti di Piala Dunia, Inggris kini dilanda euforia besar. Jadi modal tambahan untuk hadapi Swedia.
Mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson malah mendukung Swedia. Pria asal Swedia yang pernah memimpin Three Lions di tahun 2001-2006, merasa Swedia bakal sangat sulit untuk dibobol karena kemampuan pertahanan mereka yang kuat.
Kemenangan tipis 1-0 atas Swiss mengirim Blågult ke babak delapan besar, sementara Inggris akhirnya mengalahkan menghentikan kutukan mereka di Piala Dunia, yang selalu kalah dalam adu penalti, dengan mengalahkan Kolombia. Namun, meski dianggap underdog, Eriksson mendukung negaranya untuk mengejutkan dunia.
”Untuk mencetak gol melawan Swedia sangat sulit,” katanya seperti dilaporkan Sky Sports (5/7).
”Mereka telah menunjukkannya berkali-kali. Jika Inggris berpikir mereka akan menjalani pertandingan mudah pada hari Sabtu itu adalah kesalahan besar. Saya pikir ini akan sangat sulit,”
”Inggris memiliki pemain secara individual melakukan sesuatu yang istimewa. Kane salah satunya, kemudian Sterling, tetapi ketika saya mengatakan sulit mengalahkan Swedia, itu fakta,”
”Di play-off Piala Dunia, Italia tidak bisa mencetak gol selama 180 menit, Jerman hanya mencetak gol (di Grup F) dari tendangan bebas di akhir.”
