Ineu Klaim PUG di Jabar Meningkat

BANDUNG – Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Pur­wadewi Sundari mengklaim peran serta dalam pengaru­sutamaan gender (PUG) di beberapa sektor Pemprov Jabar telah mengalami pe­ningkatan.

Hal tersebut dikatakan po­litisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Teh Ineu itu usai dinobatkan sebagai Cham­pion Gender 2018 oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kelu­arga Berencana Jawa Barat.

”Kedepan kami berharap bahwa OPD pelaksanaan pengarusutamaan gender ini harus betul-betul melaksana­kan program ini dengan baik agar betul-betul efeknya ter­hadap pengarusutamaan gender di Jawa Barat cukup baik,” kata Teh Ineu, kemarin (8/11).

Teh Ineu mengungkapkan, pengahargaan yang diterima­nya berkat hasil kerja sama dari berbagai pihak yang telah bahu-membahu mendukung program-program PUG di Jawa Barat.

”Saya bahagia, tentunya (penghargaan) ini bukan ka­rena saya pribadi walaupun itu untuk penghargaan pri­badi. Tetapi saya yakin ini adalah berkat kerjasama yang dibangun, koordinasi yang sudah dibangun termasuk dengan ibu-ibu IKIAD, dan DP3AKB yang selama ini da­lam kegiatan pengarusuta­maan gender di Jawa Barat ini tidak mungkin dilakukan hanya oleh saya sebagai salah satu perempuan pemimpin di Jawa Barat.” pungkasnya.

Sebagai informasi Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat itu dino­batkan sebagai Champion Gender Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 oleh Dinas Pem­berdayaan Perempuan Perlin­dungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat.

”Tentunya ini adalah anugrah yang luar biasa diberikan ke­pada saya, kedepan amanah ini harus saya jadikan moti­vasi saya untuk bisa berjuang terhadap beberapa masalah perempuan yang ada di Jawa Barat” ucap Ineu Purwadewi Sundari dalam siaran persnya.

Penghargaan tersebut dibe­rikan sebagai wujud apresia­si kepada Ketua DPRD Pro­vinsi Jawa Barat yang telah mendukung dan memperju­angkan program PUG di Pro­vinsi Jawa Barat. Terkait hal tersebut, Ineu menyatakan, pihaknya mendukung penuh terkait pencapaian emansi­pasi perempuan pada politik yang harus mencapai 30 per­sen peningkatan partisipasi pemilih di bidang politik serta berharap kemudian ba­nyak perempuan-perempuan yang maju dan menjadi pe­mimpin yang besar di Jawa Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan