Imbau Langsung untuk Resiko Bencana

BANDUNG — Kalangan Dewan Jawa Barat (Jabar) mengistrusikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk selalu aktif memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan zona merah bencana.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yomanius Untung menilai, masyarakat Jabar yang berada di zona merah harus terus waspada akan bahaya bencana alam. Sebab, potensi tinggal di zona merah benaca bisa terjadi setiap saat.

“ Jadi kita memang harus melihat pemetaan zona mitigasi bencana, dan zona yang masih diperbolehkan untuk dihuni untuk dijadikan tempat tinggal, jelas Yominus ketika ditemui di gedung DPRD kemarin (15/3).

Dirinya memaparkan, dari 27 Kabupaten/kota berdasarkan data dari Badan Geologi ada 10 wilayah yang masuk zona merah. Sehingga, pemerintah setempat harus mengingatkan bahwa daerah itu adalah daerah berbahaya untuk ditinggali.

Yomanius mengakui, kesadaran masyarakat yang tinggal didaerah bencana ini masih rendah. Sehingga, pemerintah setempat dengan dorongan BPBD jabar harus turun kelapangan langsung memberitahukannya.

“ Kultur masyarakat masih banyak menganggap bahwa tempat ini (tempat tinggalnya) merupakan tempat turun temurun. Sehingga merasa disinilah kehidupannya,” kata dia.

Yomanius menambahkan, sebagai solusi untuk menghindari tempat yang dinilai memiliki resiko bencana maka perlu adanya relokasi.

“Saya sangat berharap pemerintah setempat atau stakeholder terkait dapat melakukan perancanaan yang matang terkait langkah relokasi bagi masyarakat,” katanya.

Sebelumnya, Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan ke lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Bonjot, Desa Buninagara, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu. Peninjauan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Yomanius Untung.

Dalam kesempatan tersebut Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat memantau secara langsung kondisi posko-posko pengungsian bencana, dan situasi terakhir pasca musibah tanah longsor tersebut serta memberikan bantuan logistik kepada para korban terdampak musibah tersebut. (mg2/yan)

Tinggalkan Balasan