SOREANG – Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser menekankan, kepada Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus melakukan menggunakan Information Communication and Teknology (ICT).
Dadang mengungkapkan, program smart village saat ini sudah diluncurkan untuk membangun desa cerdas dengan memanfaatkan teknologi. Hal ini, mendorong percepatan program seribu kampung dari sisi IT atau teknologi informasi.
”Kegiatan ini merupakan upaya pemkab Bandung dan kami juga sudah menugaskan agar pelayanan publik menggunakan IT dan program keuangan pun sudah terbuka agar bisa dilihat oleh semua orang,” kata Dadang ketika menggelar talk show untuk mewujudkan konsep smart village kemarin. (26/11).
Dadang menegaskan, kegiatan SAFETIK yang diikuti beberapa lembaga yang sejauh ini telah mampu berinovasi dengan IT sekaligus mengenalkannya kepada masyarakat.
”Kami juga kini sudah mulai melakukan pemanfaatan teknologi diberbagai layanan publik tinggal di padukan dengan inovasi inovasi lembaga lembaga terkait,” jelasnya.
Disinggung terkait progres smartcity Kabupaten Bandung, Dadang ingin sedikit mengubah pola. Salah satunya menata smart village dan smart people nya dahulu.
”Apabila desanya cerdas pasti akan terbangun kota cerdas yakni smart city juga. Karena smart village juga akan terbentuk bila smart peoplenya disentuh,” terangnya.
Dadang mengaku telah menginstruksikan Diskominfo menyaring dan mencari beberapa inovasi baru untuk diterapkan di sejumlah SKPD.
”Seperti inovasi bidang pertanian ya harus cerdas dipadukan dengan IT, terus bidang ekonomi mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sehingga (yul/yan)