HIPAPN Lestarikan Ayam Pelung Lewat Kontes

BANDUNG – Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Nusantara (HIPAPN) terus berupaya melestarikan unggas asli Jawa Barat. Ditengah gempuran ancaman industrialisasi ayam. Salahsatu upaya itu menurut ketua DPP HIPAPN Wisnu Safari dengan memasifkan kontes ayam pelung di Jawa Barat dan sejumlah provinsi lainnya.

”Kegiatan kontes ayam pelung ini, sebagai salah satu upaya kami dari HIPAPN untuk melestarikan dan memurnikan ayam pelung,” tutur Wisnu Safari pada Jabar Ekspres, kemarin (21/3).

Apalagi dikatakan dia, saat ini tidak bisa dipungkiri jika banyak desakkan dari berbagai pihak terutama sektor industry yang menginginkan ayam pelung dikawinkan dengan jenis ayam lainnya, seperti dengan ayam pedaging. Nantinya, ayam-ayam tersebut akan diperbanyak menjadi berbagai produk makanan seperti nuget, sosis dan produk pangan lainnya.

Usaha tersebut jelas tidak diterima para pecinta ayam pelung asli Jabar tersebut, karena dinilainya tidak mempertimbangkan aspek kemurnian dari jenis ayam itu sendiri. Termasuk juga tidak mempertimbangkan dari aspek budaya yakni, ayam pelung merupakan kebanggaan masyarakat Jabar, salah satunya.

”Kami tidak mau, jika ayam kebanggan orang Jabar ini dikawinkan dengan jenis ayam lain. Yang mengakibatkan jenis ayam pelung ini tidak murni lagi. Padahal ayam pelung ini bukan hanya unggas, tapi erat kaitannya dengan kebanggaan orang Sunda yang memiliki jenis ayam khas dan asli Jabar,” jelasnya.

Selain dengan menggelar kontes, HIPAPN pun saat ini sedang berupaya untuk memperjuangkan ayam pelung menjadi warisan budaya asli Jawa Barat ke UNESCO. Sebab, ayam pelung, diyakini bukan hanya sebagai unggas pada umumnya tetapi banyak nilai filosofis yang dibanggakan masyarakat tatar Pasundan.

”Sehingga, kami dari HIPAPN. Akan terus berjuang untuk melestarikan, terutama memurnikan ayam pelung ini. Dan menjadi warisan budaya orang Sunda agar tidak diklaim menjadi jenis ayam negara lain khususnya,” terangnya.

Dikatakan Wisnu, sektor industri peternakan ayam memang menjadi pihak yang paling dominan mendesak agar jenis ayam pelung ini dapat dikembangbiakan secara massal dengan berbagai teknologi. Sebagaimana ayam pedaging untuk memasok berbagai jenis produk pangan berbahan ayam. Sebab, ayam pelung memiliki banyak keunggulan terutama paling tahan terhadap berbagai penyakit terutama flu burung.

Tinggalkan Balasan