CIMAHI – Masyarakat sepatutnya harus berhati-hati bila ingin parkir di Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi. Sebab, dalam satu bulan dua unit kendaraan bermotor roda sudah raib digondol maling.
Menanggapi masalah ini. Kepala Bagian Umum dan Protokol Setda Kota Cimahi, Rukandi Juliadi mengakui, hilangnya dua unit sepeda motor tersebut terjadi karena pengamanan yang longgar. Sebab, saat ini keberadaan Keamanan Dalam (Kamdal) sudah habis kontraknya.
’’ Kalau kejadiannya kemungkinan besar terjadi di siang hari, pas waktu orang sibuk. Motornya milik masyarakat dan pegawai Pemkot Cimahi,’’ jelas Rukandi ketika ditemui kemarin (2/4)
Uki mengakui, kekosongan Kamdal di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi sendiri terjadi sejak bulan Januari lalu. Sementara, untuk pengadaan kembali Kamdal harus melalui mekanisme pelelangan.
“Masa bertugasnya setahun. Setelah habis, maka harus dilakukan lelang kembali. Sekarang lagi proses lelang. Mudah-mudahan April-Mei sudah ada,” ujarnya.
Disinggung mengenai keberadaan CCTV yang menjadi sarana pengawasan benda dia mengaku kondisi CCTV di pemkot Cimahi banyak yang tidak berfungsi. Sehingga, aktivitas maling tidak terekam kamera pengintai.
” Kita sudah coba pasang CCTV, ada beberapa yang rusak. Yang hilang di kamera tiga yang sedang rusak, jadi tidak terekam,” katanya.
Dia menilai, sejak Kamdal kemamanan dilingkungan perkantoran Pemkot selalu terjamin. Kemudian untuk melakukan pengamanan pihaknya menurunkan sementara 14 Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) namun belum maksimal.
“Jadi selama belum ada Kamdal, terpaksa dijaga Satpol PP. Untuk pengadaan kembali Kamdal, harus melalui mekanisme pelelangan. Namun untuk lelang pertama dinyatakan gagal dan harus diulang. Masalahnya saya kurang tau,” terangnya.
Atas dua kejadian aksi pencurian di siang bolong itu, Uki, mengimbau agar seluruh pengguna motor baik pegawai Pemkot Cimahi maupun masyarakat agar senantiasa berhati-hati.
“Jadi saya himbau pengguna sepeda motor agar dilengkapi dengan kunci ganda demi keamanan,” pungkas dia. (ziz/yan).
