Harapan Bobotoh di Musim Depan

BANDUNG– Prestasi Persib musim ini memang terbilang lebih baik dibanding sebe­lumnya. Perbaikan peringkat dimana Persib berakhir di posisi 13 tahun lalu, kali ini membuka peluang finish di lima besar Liga 1 dengan me­nyisakan dua laga. Perubahan yang cukup drastis di bawah tangan Mario Gomez dengan materi pemain apa adanya.

Target lima besar sebenarnya adalah target realistis yang dilontarkan manajemen di awal musim. Walau sebenar­nya Supardi dan kolega punya peluang untuk juara setelah menunaikan setengah musim kompetisi tahun ini sebagai juara sementara.

“Soal prestasi Persib musim ini tidak ada masalah, ka­rena di awal memamg target Persib masuk lima besar,” ungkap Yana Umar selaku pentolan Bobotoh dikutip simamaung.com.

Musim yang prestise sebe­narnya adalah batu loncatan guna meraih gelar di musim selanjutnya (2019). Yana yang merupakan dirigen kelompok suporter Viking Persib Club menyarankan manajemen untuk segera menggelar eva­luasi dan mencuri start me­nyongsong musim mendatang.

“Buat musim depan, mana­jemen harus cepat bergerak dari sekarang. Harus persia­pan, sudah kontak dengan pemain yang dibutuhkan tim,” kata Yana.

Dia tidak ingin kejadian musim lalu membuat Persib hanya bisa merekrut beber­apa pemain sisa, karena pe­main-pemain yang diinginkan sudah keburu digaet klub lain. Yana pun tidak tahu menahu soal masa depan Mario Gomez yang dikabarkan segera ang­kat kaki pasca mengalami ‘keisengan’ Liga 1 pada musim perdananya di sepakbola In­donesia.

“Gomez bagus meramu tim, cuman kita serahkan ke ma­najemen karena mereka yang berhak menentukan nasib pelatih,” lanjut Yana.

Siapapun pelatih selanjutnya, Yana harap evaluasi pemain dilakukan berdasarkan ba­gaimana peran dan performa pemain di musim ini. Pelatih yang berani melepas pemain yang dianggap sudah tidak lagi produktif menyumbang kontribusi.

“Musim depan pertahankan pemain, yang tidak perlu bu­ang. Yang tua (senior) kalau bagus ya dipertahankan, ke­cuali pemain tidak produktif,” saran Yana.

Demi juara Persib membu­tuhkan chemistry dan kekom­pakan di dalam tim. Musim emas 2014 adalah contohnya. Menurut pria berjanggut ini, skuat Persib 2018 patut dip­ertahankan 80 persen, namun semua kembali kepada kepu­tusan pelatih.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan