Hadapi Bencana Diskar Siagakan 29 ribu Relawan

BANDUNG – Untuk mengatasi jika terjadi bencana alam Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengklaim telah memiliki ribuan relawan yang siap un­tuk diterjunkan.

Kepala Diskar PB Kota Bandung Ferdi Ligaswara mengaku telah menyiagakan 29 ribu personil untuk men­ghadapi jika terjadi bencana yang tidak terduga akibat hujan deras seperti banjir dan lonsor.

Dia menuturkan, relawan ini merupakan anggota yang telah diedukasi mengenai penanggulangan bencana. Sebab, para relawan direkrut dengan pola manajemen mitra partisipatif di seluruh pelosok kewilayahan.

’’Semuanya ada 29 ribu lebih yang siap di seluruh wilayah Bandung,” kata Ferdi kepada waratawan kemarin.(12/11)

Menurut Ferdi, para relawan ini sangat membantu Diskar PB dalam bertugas.

Sebab, jumlah anggota tetap di dinasnya hanya sekitar 200 personil. Tentu jumlah ini tidak sebanding dengan po­tensi bencana yang ada yang harus siap siaga. Karenanya pihaknya merekrut relawan juga pekerja harian lepas.

22 Kecamatan di Kabupaten Bandung Rawan Longsor dan Banjir, Ia mengatakan para rela­wan ini sudah memiliki pendi­dikan penanggulangan bencana yang diberikan. Sehingga nanti­nya di lapangan bisa bertindak layaknya personil Diskar PB.

”Mereka sangat siap men­bantu kita. Kita beri pelatihan terkait kebakaran, penang­gulangan bencana, bagai­mana penanganan saat dan pasca bencananya,” ujarnya.

Selain mengandalkan sum­ber daya manusia (SDM), ia menambahkan pihaknya menyiapkan bantuan perala­tan yang memadai. Peralatan ini pun terus dicek secara rutin agar siap digunakan jika dibutuhkan dalam penanganan bencana apapun.

Ia mengatakan dengan adanya kesiagaan personilnya ini, bukan berarti masyarakat hanya mengandalkan Diskar PB. Ia pun mengimbau warga untuk berhati-hati pada musim pen­ghujan ini. Serta meminimali­sasi tindakan yang bisa mem­perbesar potensi bencana.

Dia berharap dengan pe­rilaku manusia yang mencin­tai alam maka potensi ben­cana itu bisa diminimalisir. Sehingga warga Kota Bandung bisa beraktivitas sehari-hari dengan aman dan nyaman.

”Kami imbau warga sekali lagi tidak membuang sampah sembarangan karena sekecil apapun dari selokan bermu­ara ke kali dan sungai sehing­ga bisa terjadi luapan dan longsor. Saya imbau juga menghindari daerah yang bepotensi longsor atau pohin tumbang,” kata dia. (rpb/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan