Gunakan Filosofi Kihajar Dewantara

BANDUNG – Mengoptimalkan potensi yang ada merupakan keharusan seorang kepala sekolah, baik itu dari tingkat dasar hingga atas. Guna mencetak generasi penerus sesuai dengan apa yang dicita-citakan.

Karena hal itulah Kepala SMAN 7 Bandung, Drs H Rodayana, M.M memiliki prinsip sesuai yang diterapkan Ki Hajar Dewantara. ”Pada prinsipnya pola kepemimpinan yang saya terapkan tak terlepas dari Ki Hajar Dewantara. Pada saat kita harus didepan maka kita tarik diri kita untuk terdepan,” ungkapnya kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, kemarin (17/9).

Rodayana melanjutkan, slogan ing ngarsa sung tuladha dengan arti di depan memberi contoh, ing madya mangun karsa yang artinya   di tengah memberi semangat dan tut wuri handayani artinya di belakang memberikan daya kekuatan. Harus menjadi pegangan bagi para pendidik dan tenaga pendidik untuk diimplementasikan.

Menurut dirinya hanya dengan menggali potensi yang ada di lingkungan sekolahnya akan menjadi sebuah prestasi. ”Artinya ada potensi yang ada potensi yang tidak jadi prestasi. Kenapa? Karena istilah kita itu, adalah salah urus,” bebernya.

Kepala sekolah yang baru menjabat kurang lebih setahun itu pun mengapresiasi kinerja stakeholder di SMAN 7 Bandung. Karena dari setahun ia menjabat telah mampu menghimpun karya puisi siswanya dalam sebuah buku.

Baginya mengoptimalkan potensi sumber daya manusia guru juga sangat berperan penting dalam meraih keberhasilan. Dan dia pun menganggap, pribadi siswa yang berprestasi dan berkatakter unggul merupakan harapan setiap sekolah.

Untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 7 Bandung, Dia akan mewakafkan dirinya untuk membantu memajukan sekolahnya.

”Harapannya sesuai dengan visi misi kita. Siswa tidak hanya berprestasi di bidang akademik saja. Namun juga harus berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya. (mg3/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan