Gomez dan Zanetti Saling Sanjung

BANDUNG – Legenda hidup Internazionale yang kini menjabat sebagai Vice President Inter, Javier Zanetti, memang dikenal cukup dekat dengan sosok pelatih Persib, Mario Gomez. Keduanya berkesempatan untuk kembali bertemu saat Zanetti mengunjungi Kota Bandung guna meresmikan program Akademi PERSIB beberapa waktu lalu.

”Saya tahu PERSIB ini klub yang penting dan sangat mengenal Mario Gomez, pelatihnya. Saya beruntung pernah bekerjasama dengannya di Inter bersama (Hector) Cuper,” kata Zanetti saat sesi exclusive interview bersama Persib TV, belum lama ini.

Pernah bekerja bersama, pria yang juga berkewarganegaraan sama dengan Gomez, yakni Argentina, ini tak sungkan untuk memberikan sanjungan terhadap pelatih Maung Bandung tersebut.

“Jadi sekarang yang kita bicarakan ini (Gomez) adalah orang yang hebat, pelatih yang hebat,” jelas eks kapten klub berjuluk Il Nerazzurri tersebut.

Oleh karena itu, Zanetti yang pensiun pada tahun 2014 itu merasa optimis jika kehadiran Gomez di kubu PERSIB mampu mendongkrak prestasi Maung Bandung ke depannya.

“Ya, saya tahu dia adalah pelatih berkapasitas, mumpuni. Dia pelatih yang sangat berpengalaman, telah bekerja selama bertahun-tahun. Dan, saya pikir di sini dia akan membuat Persib tumbuh dan berkembang,” pungkasnya.

Mendapatkan sanjungan dari Javier Zanetti, pelatih Persib, Mario Gomez, berganti memuji sosok legenda hidup sekaligus Wakil Presiden Internazionale tersebut. Menurut Gomez, Zanetti merupakan figur pesepakbola yang sangat luar biasa baik di dalam ataupun luar lapangan permainan.

”Dia pemain hebat. Bukan hanya bagus dalam bermain sepakbola, sehari-hari, dia juga merupakan pribadi yang sangat santun dan menaruh rasa hormat besar terhadap semua orang,” ucap Gomez saat ditemui di kediamannya, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Bahkan, saat tengah bekerja bersama Zanetti di Inter medio 2001-2003, Gomez mengaku kagum dengan kegigihan serta kedisiplinan pria berpaspor Argentina tersebut. Gomez menambahkan, Zanetti mempunyai profesionalisme yang tinggi dan patut menjadi panutan bagi para pesepakbola muda saat ini.

”Saya mengenal dia sebagai sosok yang selalu tampil 100 persen dalam setiap pertandingan. Tidak 70, 80 atau 90 persen, selalu 100,” ucap pelatih berusia 60 tahun itu.(ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan