Gober Harus Terlindungi Asuransi

BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendorong seluruh anggota pasukan gorong-gorong ber­sih (gober) dengan program BPJS (Badan Pengelola Jami­nan Sosial) Ketenagakerjaan. Dari 30 kecamatan yang ada, baru gober di 14 kecamatan yang mendaftarkan diri seba­gai peserta.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, jika memahami manfaat yang bakal diperoleh maka ang­gota pasukan Gober tidak akan ragu-ragu untuk mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ke­tenagakerjaan. Oleh karena itu, perlu sosialisasi yang gen­car dan lebih mengena ter­hadap calon peserta.

“Saya pikir intinya di sosia­lisasi. Buat semacam testi­moni agar pesannya sampai kepada para petugas gober tersebut,” ujarnya saat mene­rima BPJS perwakilan Kota Bandung di Ruang Wakil Wa­likota Bandung, Selasa (18/12/2018).

Apalagi, lanjutnya, dengan premi terendah sebesar Rp16.800 sudah dapat men­lindungi dua program. Pen­dekatan sosialisasi yang tepat akan membuat petugas Gober tertarik menjadi peserta.

“Ini kan benefit yang dida­patkan luar biasa. Meminda­hkan risiko sehingga jangan sampai Sadikin (sakit sedikit jatuh miskin) dengan men­jual aset ketika terjadi sesu­atu,” sambungnya.

Jika dibutuhkan, Yana pun sanggup turun langsung un­tuk turut mengajak para pe­tugas gober di kewilayahan agar mendaftar BPJS Ketena­gakerjaan. Mereka dinilai sangat perlu karena memi­liki risiko tinggi di dalam menjalankan pekerjaannya.

“Sampaikan saja, misalkan jadi peserta dengan premi terendah, hanya tinggal mem­bayar setara dengan sebung­kus rokok. Intinya ciptakan program menarik dalam so­sialisasi agar mereka berminat mendaftar,” kata Yana.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bandung-Suci, Suhedi berterima kasih sebesar-besarnya terhadap dukungan Pemkot Bandung selama ini. Sudah ada gober di 14 kecamatan yang mendaf­tar, tinggal sisanya yang ma­sih menjadi pekerjaan rumah.

“Sebenarnya sudah ada empat orang yang mene­rima manfaat. Mungkin itu yang bisa jadi konten untuk disampaikan pada sosiali­sasi. Kami akan mulai kem­bali sosialisasi ke 16 keca­matan sisanya. Mudah-mudahan semakin banyak petugas gober atau peker­ja lainnya yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan