USAHA mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu penunjang kebangkitan ekonomi Indonesia. Merintis usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu mental yang kuat agar usaha yang didirikan bisa berkembang dan bersaing di tengah arus globalisasi.
Kali ini, Jabar Ekspres memperkenalkan seorang pengusaha muda inspiratif yang menjadi salah satu owner Klinik Susu (KS)- Group. Company ini menaungi produk minuman susu dan yogurt Nulla Lac serta kripik singkong K.Savetos. Dia adalah Nadya Hersa Ursulla Permana. Berkat kegigihannya, perempuan 21 tahun ini sukses meraup untung ratusan juta. Berikut wawancara antara reporter Jabar Ekspres Ahmad Taofik dengan Nadya.
Mbak Nadya, bisa dijelaskan awal mula anda memu l a i KS-Group ini?
Awalnya pada 2015, kami bertiga, yaitu saya, pacar saya Toga Crhistovel dan sahabat saya Hani Kusmiati bekerja dalam perusahaan yang sama di bidang marketing. Namun, karena cita-cita sejak kecil ingin jadi pengusaha bukan pekerja, jadi saya memutuskan keluar pekerjaan untuk merintis usaha. Padahal, waktu itu posisi saya sudah jadi manajer.
Apakah tidak sayang dengan posisi manajer, mendapat gaji besar malah buka usaha yang mungkin waktu itu belum pasti akan berhasil?
Tekad saya dari dulu memang ingin jadi pengusaha muda. Saya bekerja hanya untuk mengumpulkan modal. Atau jadi batu loncatan saja. Setelah punya modal, akhirnya saya memutuskan untuk bisnis dengan mengajak serta pacar dan teman saya.
Memangnya, sejak kapan anda berkeinginan jadi pengusaha?
Saya sudah mulai coba-coba usaha sejak SMP. Saya suka jualan menawarkan produk ke teman-teman. Entah itu permen atau kripik.
Apa yang mendorong dan memotivasi anda merintis usaha minuman susu?
Ingin membuktikan kepada keluarga bahwa saya bisa sukses menjadi pengusaha.
Dukungan keluarga anda seperti apa?
Jujur, saya sama sekali tidak mendapat dukungan dari keluarga. Bahkan, keluarga meremehkan saya. Keluarga sering meragukan saya karena mereka mengangap saya ini bodoh. Jadi buat apa usaha kalau sudah dapat kerjaan ya tinggal lanjutkan saja.