Gembong Pencuri Akhirnya Dibekuk

CIMAHI – Untuk memberikan rasa keamanan kepada masyarakat jajaran Polres Cimahi terpaksa melakukan tindakan tegas dengan menembak pelaku pencurian yang selama ini sudah meresahkan masyarakat.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, salah satu dari anggota sudah beraksi sejak 2014.

Namun, jajaran Satreskrim Polres Cimahi bekerjasama dengan Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jabar berhasil membekuk komplotan tersebut ditempat berbeda.

’’Mereka ditangkap di Jakarta, Garut, Bandung, dan Cimahi kawasan Rel KA Cimindi,’’jelas Rusdy ketika ditemui kemarin (2/1)

Dirinya menyebutkan, pihaknya sudah mengamankan pelaku lainnya di antaranya Nasrizal alias Kiki, Irpan Ohorela alias Hasbi alias Putra Waka alias Ipan, serta dua perempuan yaitu Winarni alias Wiwi dan Yayu Nurazizah yang sedang hamil 7 bulan yang merupakan istri pelaku bernama Agus alias Kutuk yang tewas ditembak petugas karena melakukan perlawanan.

Rusdy memaparkan, dua pelaku Nasrizal dan Irpan Ohorela harus diberikan tindakan tegas terukur. Sedangkan, Agus ditembak hingga tewas karena melakukan perlawanan. Sementara, ada dua orang pelaku sedang dalam pengejaran dan ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) yaitu Hasan dan Egi.

Selain itu, komplotan tersebut melakukan aksi kejahatan dengan berbagai modus operandi dan sasaran. Salah satu TKP nya adalah yang sempat viral di media sosial yang terjadi di di Cililin dengan dengan korban sampai tewas seorang pembantu rumah tangga.

Mereka juga melakukan pembobolan mesin ATM di Pharmindo pada 2014 dengan kerugian Rp 400 juta, ATM di tempat wisata Kampung Gajah, Brankas pabrik Torabika Padalarang pada Juni 2017 dengan kerugian Rp 175 juta, pencurian kendaraan roda dua Yamaha Vixion Januari 2018 senilai Rp 18 juta, brankas PT Kwan Dook tahun 2017 kerugian Rp 200 juta, brankas di rumah kosong Setraduta tahun 2017 dengan kerugian Rp 400 juta, dan pembobolan brankas Yayasan Islam Tanimulya tahun 2015 dengan kerugian Rp 200 juta.

’’ Kejahatan mereka tak hanya di wilayah hukum Polres Cimahi tapi juga sampai Jawa Tengah,’’ jelasnya.

Dalam aksinya mereka menggunakan senjata tajam maupun senjata api. Dan dari masing-masing pelaku, mereka memiliki peran dalam tiap aksi kejahatannya, termasuk pelaku perempuan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan