Gelar Workshop, Joox Maksimalkan Potensi Musisi Indie

BANDUNG – Sebagai penyedia musik digital streaming terkemuka di Indonesia, JOOX menggelar kegiatan dengan tajuk ”JOOX Indie Workshop”, melanjutkan kesuksesan rangkaian workshop tentang distribusi musik secara digital melalui platform JOOX ini di kota ketiga, yaitu Bandung. Di kota kembang ini, JOOX menggandeng Rekti Yoewono, vokalis The S.I.G.I.T. grup independen asal Kota Kembang yang sudah sukses di pentas nasional.

General Manager Content Department of Tencent Indonesia Girindra Prabowo Okky mengungkapkan harapan JOOX Indie Workshop untuk memfasilitasi para musisi indie di Indonesia memperluas distribusinya. ”Kami ingin membantu para musisi indie di Indonesia memperluas jaringan distribusi mereka dan terhubung dengan penggemar mereka secara ekstensif melalui platform digital yang legal dan mendapatkan manfaat signifikan untuk mengembangkan musik mereka,” ungkap Okky saat ditemui Zetizen Jabar Ekspres di The Cups Coffee Bandung, Rabu (11/4) siang.

Ranah musik independen atau yang lebih dikenal dengan sebutan indie, di Indonesia tumbuh dengan sangat dinamis dan beragam. Hal ini terbukti dengan terus hadirnya musisi-musisi baru di jalur ini yang mengusung musikalitas dan talenta yang unik, kreatif dan mencuri perhatian. Menjamurnya musisi independen di Indonesia, tidak lepas dari faktor keberagaman budaya di Indonesia yang memberi pengaruh besar dalam pembentukan karakter musisi independen.

JOOX Indie Workshop bertujuan untuk membekali para musisi indie mengemas dan memasarkan talenta yang mereka miliki secara profesional di era digital.

”Hadirnya era digital membuka kesempatan baru bagi musisi independen untuk menjangkau penggemarnya dengan lebih luas. JOOX adalah salah satu aplikasi hiburan yang tumbuh subur di Indonesia ingin menghubungkan pecinta musik indie dengan artis dan musisi favorit mereka,” lanjut Okky.

Ditemui di acara yang sama, Rekti Yoewono, vokalis The S.I.G.I.T. mengakui acara JOOX Indie Workshop akan sangat bermanfaat untuk para musisi independen karena industri musik dewasa ini sebagian besar sudah beralih ke ranah digital, dari segi promosi dan penjualan. ”Secara tidak langsung musisi independent mendapatkan peluang yang lebih besar jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun lalu,” kata Rekti.

Tinggalkan Balasan