Untuk menguatkan peran mahasiswa dalam proses Pilkada serentak yang dilaksanakan pada tahun 2018 ini, Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Jawa Barat menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) di Aula Fakultas Hukum Universitas Galuh, Ciamis, Sabtu (10/2/2018).
Sebanyak 17 perwakilan dari beberapa kampus yang ada di Jawa Barat ikut ambil bagian dalam Muswil kali ini. Bahkan, sebelum digelarnya Muswil, terlebih dahulu diadakan Workshop Pemilu Damai dengan tema “Mengawal Proses Pemilu yang Bersih dan Aman”.
Dalam forum tersebut, moderator Yona Vista Viana menanyakan peran mahasiswa dalam proses Pilkada serentak 2018. Pasalnya, sejauh ini peranan mahasiswa kerap dipandang sebelah mata.
Atas dasar itu, Ketua Panwaslu Ciamis, Uce Kurniawan mengajak para mahasiswa untuk bersama-sama terlibat aktif mengawal proses pemilu, ini sesuai perannya sebagai agen perubahan dan kontrol terhadap perubahan sosial yang sedang dan akan berlangsung.
Selaras dengan hal tersebut kata dia, dalam proses Pemilu, Panwaslu hanya menjalankan peraturan perundang-undangan nomer 22 tahun 2007 yaitu mengontor dan mengawasi proses pemilu, sehingga proses pemilu sesuai dengan azas yang berlaku.
“Mari kita bersama-sama ikut mengawal proses pemilu sehingga pemilu berjalan bersih, tertib, aman dan damai,” ucap Uce berdasarkan rilis yang diterima galamedianews.com, Sabtu (10/2/2018).
Pada kesempatan yang sama, Ketua Legislatif Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung yang juga pengurus FL2MI, Acep Jamaludin menambahkan, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa bisa turun langsung kepada masyarakat sekaligus membantu menciptakan keamanan dan kedamaian dalam kegiatan pemilu nanti.
“Mahasiswa dengan tegas mendeklarasikan Pemilu Damai. Kami Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia Wilayah Jawa Barat berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada Jawa Barat yang aman dan damai,” pungkasnya.
