Elektabilitas Jokowi Terus Unggul

JAKARTA – Elektabilitas Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin terus unggul dalam berbagai survei. Survei terakhir dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Jokowi-Amin memperoleh 57,7 persen, dan Prabowo-Sandi mendapat 28,6 persen.

Survei dilakukan pada 10-19 Oktober 2018, dengan metoda multistage random sampling. Melibatkan 1.200 responden. Menanggapi hasil survei itu Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih, Maruarar Sirait menyebut, tingginya popularitas Paslon Nomor 01 menunjukan jika sosok Joko Widodo sangat dicintai rakyat Indonesia.

”Survei ini membuktikan bahwa Jokowi terus dan ma­kin dicintai rakyat Indonesia,” kata Maruarar Sirait pada wartawan, kemarin (16/11).

Politisi PDI Perjuangan yang karib disapa Ara itu menje­laskan, Jokowi dicintai rakyat, karena kebijakannya yang benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada rakyat yang nyata.

Jokowi menjalankan amanat Pancasila untuk mewujudkan keadilan sosial dan kesejah­teraan rakyat dengan menja­lankan pembangunan yang merata.

”Kalau dulu sekadar ada pertumbuhan ekonomi tanpa pemerataan, namun di zaman Pak Jokowi ada pemerataan pembangunan,” ungkap Ara.

Di antara kebijakan-kebija­kan Jokowi tersebut, sambung Ara, seperti pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Selain itu ada pembagian sertifikat, dana desa yang sangat besar sepanjang seja­rah Indonesia, juga ada Pro­gram Keluarga Harapan. ”Harga-harga sembako juga murah dan terjangkau, rupiah kembali menguat. Belum lagi pembangunan infrastruk­tur berupa jalan dan bendun­gan,” jelasnya.

Ara melanjutkan, hal lain yang tak kalah penting, Jo­kowi mampu bertahan di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Akibat perang dagang ini, banyak negara-negara yang ekonominya rontok. Semen­tara Indonesia, kukuh berta­han dan bahkan mendapat pujian dari lembaga interna­sional seperti IMF dan Bank Dunia Ini merupakan pre­stasi yang patut dibanggakan.

”Akibat perang dagang ini, banyak negara-negara yang ekonominya rontok. Pak Jo­kowi membuktikan, Indone­sia selain berdaulat di bidang politik, juga mandiri di bidang ekonomi, Bahkan kita saksikan, Blok Rokan menjadi milik penuh Pertamina dan kita sudah kuasai 51 persen saham Freeport. Tak heran Jokowi makin dicintai rakyat,” tukas Ara. (and/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan