Ekky Siap Tampil di Moto2

JAKARTA– Indonesia bisa kembali berbangga. Pasalnya, akan ada pembalap tanah air yang tampil di ajang balapan terbaik dunia saat ini. Meski bukan di kelas utama MotoGP, kepastian Dimas Ekky Pratama di ajang Moto2 sudah cukup menuntaskan dahaga publik yang ingin melihat aksi pembalap Indonesia di ajang tersebut.

Setelah Doni Tata yang tampil dengan bendera Federal Oil Gresini di ajang Moto2 musim 2013 lalu, belum ada lagi pembalap Indonesia yang tampil di ajang dunia. Hingga akhirnya muncul Dimas Ekky Pratama. Pembalap 26 tahun ini akan tampil di Moto2 2019 dengan bendera Idemitsu Honda Team Asia.

Tentu saja Dimas tidak melakoni musim pertamanya di Moto2 tanpa modal. Setidaknya, rider yang baru saja dikaruniai seorang putri cantik itu berbekal pengalaman tiga musim membalap di ajang CEV Moto2 European Championship.

Musim ini, Dimas masih berada di peringkat enam klasemen sementara CEV Moto2 European Championship. Tiga kali dia nyaris naik podium musim ini. Termasuk di sirkuit Jerez pekan lalu.

“Yang pasti saya sudah tidak sabar untuk turun di musim pertama saya,” terang Dimas ketika dikonfirmasi Jawa Pos.

Menurut dia, pengalaman di CEV Moto2 menjadi modal besar baginya untuk tampil di Moto2 musim depan. Apalagi musim ini, Dimas juga mendapatkan kesempatan tampil di seri Moto2 di Circuito de Barcelona-Catalunya Juni lalu. Saat itu, dia hanya finis ke-24 dari 34 rider yang melakukan start.

Dimas menyatakan penyesuaian mesin baru di musim 2019 bakal menjadi salah satu pekerjaan besar. Sebab, perubahan mesin dari Honda CBR600RR di musim 2018 ke mesin Triumph 765cc bakal memberikan tantangan tersendiri. “Itu jadi yang menarik, bagaiamana nanti penyesuaiannya,” imbuh dia.

Untuk saat ini, dia ingin fokus menyelesaikan dua seri tersisa CEV Moto2 European Championship 2018. Yakni di Circuito de Albacete (14 Oktober) dan Circuit Ricardo Tormo Valencia 25 November mendatang.

Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengatakan, pencapaian kali ini membuat pihaknya akan lebih bersemangat menjalankan penjenjangan balapan terstruktur. Yakni dari level Hondra Dream Cup yang cakupannya nasional hingga mengantarkan rider tanah air menuju pentas dunia. Seperti yang akan dijalani Dimas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan