BANDUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur menyatakan sistem e-government atau pemerintahan berbasis elektronik saat ini penting untuk dilakukan. Sebab, perkembangan teknologi dan informasi telah mempengaruhi dan memicu perubahan yang sangat revolusioner dalam tatanan kehidupan.
Dikatakan dia, penerapan e-government yang secara masif, terstruktur dan sistematis dilakukan bisa mewujudkan birokrasi pemerintahan yang efektif serta efisien. Sebab, nantinya e-government bisa mengatur secara nasional pembelanjaan bahan Informasi dan Teknologi (IT) di instansi pemerintahan.
”Sehingga terjadi efisiensi di bidang pelaksanaan sistem IT kita. Dengan sistem e-government secara nasional ini akan terjadi integrasi antara satu sistem dengan sistem yang lain, itu target kita,” kata Asman usai memberikan sertifikat penilaian kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Dipongeroro, Kota Bandung, kemarin (3/4).
Asman mengatakan, saat ini Indonesia tengah memasuki era konektivitas dan internet of think atau berbasis internet. Di mana batasan ruang dan waktu semakin singkat. Untuk itu, tata kelola pemerintahan dengan penerapan sistem e-government dianggap sebagai sebuah keniscayaan yang harus dilakukan.
Selain itu, Asman menyadari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) sebagai kementerian yang dibawahinya merupakan penggerak utama reformasi birokrasi. Maka, diperlukan tanggung jawan untuk bisa menjadi contoh skala nasional dalam penerapan e-government.
”Diharapkan sistem ini dapat memberi inspirasi kepada instansi pemerintah lainnya untuk mengakselerasi penerapan e-government,” kata dia.
Dijelaskan dia, saat ini penerapan e-government tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Sebab, jika perpres tentang e-government sudah dikeluarkan, maka landasan hukum penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik akan semakin kuat dan masing-masing daerah tinggal mengacu pada Perpres tersebut.
”Jadi nanti mana sistem yang sudah ada kita tinggal replikasi, tidak perlu lagi membuat baru karena sudah menyambung satu sama lain,” urainya.
Dalam penerapan sistem e-government yang ditargetkan berjalan tahun ini, kata Asman, Kemenpan RB nantinya akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan juga Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Namun, pihaknya tengah fokus pada penyelesaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) sebagai pertanggungjawaban hasil pembangunan.