Dukung Pengembangan Kewirausahaan SLB

BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi mendukung kerjasama antara SLB Negeri Subang dengan SMKN 2 Subang di Lab SMKN 1 Subang, Jalan Wera, Dangdeur, Kabupaten Subang, Selasa (10/7).

Bentuk kerjasama dua sekolah tersebut ialah pemanfaatan sarana dan prasarana SMKN 2 Subang oleh SLB Negeri Subang. Kerjasama ini diharapkan mampu mengembangkan potensi kewirausahaan siswa penyandang disabilitas yang ada di sekolah tersebut.
Hadadi mengapresiasi kerjasama itu mengingat pentingnya menggali potensi para siswa penyandang disablitas. ”Mereka itu sama dengan kita. Mereka pun perlu dibantu dan ditunjang agar potensi mereka terasah,” ujar Hadadi.

Kadisdik mengimbau, SLB yang lainnya untuk berkerjasama dengan sekolah, baik SMA maupun SMK.

”Untuk kedepannya semoga sekolah-sekolah yang lain juga bisa bekerjasama lagi dalam rangka meningkatkan ilmu kewirausahaan,” lanjutnya.

Kepala SLB Negeri Subang, Yadi Haryadi mengatakan kerjasama ini sebenarnya sudah terjalin sejak beberapa tahun silam. Meskipun, peresmiannya baru diadakan kali ini.

Kerjasama ini merupakan upaya untuk memberdayakan siswanya sesuai minat dan bakat yang mereka miliki. Bidang yang difokuskan dalam kerjasama ini adalah wirausaha tataboga.

”Lewat kerjasama ini, siswa SLB dilatih Tataboga di SMKN 2 Subang. Diharapkan setelah lulus mereka bisa mandiri,” ucap Yadi.
Mampu Bersaing

Yadi menambahkan kualitas lulusan SLB Negeri Subang mampu bersaing di dunia kerja maupun kewirausahaan. Ini terlihat dari lulusannya yang sudah diterima dibeberapa perusahaan ataupun secara mandiri membuka usaha sendiri.

”Ada 65 alumni yang sudah diterima bekerja di perusahaan memproduksi kabel body, ada juga yang sudah membuka usaha sendiri seperti menjahit dam berjualan kripik singkong,” imbuhnya.

Mumpuninya kualitas lulusan SLB Negeri Subang, masih menurut Yadi, tak lepas dari peran pemerintahan seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Bapeda, DPRD Subang dan Bupati Subang. ”Alhamdulillah semua pihak dipemerintahan semua mendukung, mengakomodasi dan memperhatikan siswa penyandang disabilitas dengan lebih,” kata Yadi. (leo/azu)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan