Dua Kecamatan Saling Bersinergi Tangani Persampahan

BANDUNG – Untuk menangani masalah sampah pihak Kecamatan di Kota Bandung sebetulnya ikut terlibat aktif untuk penanganannya. Hal ini, sebagai bentuk tanggung jawab kewilayahan untuk mengelola sampah warga.

Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto mengatakan, pihaknya dalam menangani sampah tidak mesti bergantung penuh pada PD Kebersihan atau Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Sebab, selama ini jajarannya sudah terlebit aktif membantu untuk menyosialisasikan penanganan dan pengelolaan sampah.

’’ Kami sudah berhasil mengelola sampah menjadi barang bernilai ekonomis malah oleh warga sampah telah menjadi sumber penghasilan tambahan bagi kaum ibu, khususnya para kader PKK,” kata Aris kepada wartawan ketika ditemui di Balai Kota Bandung kemarin. (30/8).

Dia memaparkan, keberadaan sampah di kecamatan Cibeunying Kaler sudah dilakukan pengelolaan oleg warganya. Bahkan mereka sudah terbiasa memilih dan memilah sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang-barang bermanfaat.

“Produk unggulan kita yaitu sampah yang sudah dipilah dibuat dengan jenis yang beraneka ragam kerajinan oleh warga,” tuturnya.

Menurut Aris, hasil kreasi yang bernilai ekonomi tersebut kebanyakan dirangkai oleh tim PKK kelurahan. Dengan membuat berbagai pernak-pernik seperti tas, dompet, hiasan rumah tangga dan lainnya.

“Hasil produk yang dibuat ini dijualnya ketika ada pameran dan jika ada pemesanan langsung,” lanjut Aris.

Berkaitan dengan kebersihan, kecamatan Cibeunying Kaler selalu bekerjasama dengan kecamatan tetangganya yaitu kecamatan Cibeunying Kidul untuk saling menjaga kebersihan sungai. Bahkan, di Kecamatan Cibeunying Kidul, juga telah memiliki 34 bank sampah dan 20 Bank Sampah Hijau Lestari.

“Setiap 4 minggu sekali melakukan bebersih bersama. Selain dengan warga dan aparat kewilayahan, juga bekerjasama dengan TNI,” katanya.

Sementara itu, Camat Cibeunying Kaler, Maman Rohman megatakan, untuk produk unggulan wilayahnya terdapat kerajinan tas kulit, baju sampai batik.

Menurutnya, pengrajin tersebut merupakan wirausahawan lama dan. Mereka menciptakan berbagai kerajinan untuk perlengkapan sehari-hari dengan kreasi dari batik dan kulit.

’’ Tas, baju, sepatu dan lainnya adalah produk yang dihasilkan wirausahawan di kecamatan Cibeunying Kaler,”kata Maman.

Sedangkan untuk kebersihan lingkungan, Kecamatan Cibeunying Kaler membersihkan sungai atau kali Cidurian dan kali Cikapayang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan