DPKP Rangkul Petani Muda

CISARUA – Seiring berkembangnya zaman dan dunia usaha serta industri mem­buat sektor pertanian sema­kin tidak diminati. Padahal jika dibandingkan dengan sektor lainnya, pertanian merupakan sektor usaha yang paling menjanjikan.“Memang kesannya bertani itu pekerjaan rendah, ko­tor dan tidak menjanjikan. Padahal jika ditekuni, jadi petani bisa menjadi sum­ber mata pencaharian yang luar biasa,” terang Sekre­taris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bandung Barat, Heru Budi Purnomo dalam Sosialisasi Pemanfaatan Ruang Usaha Bersama bagi Pelaku Usaha Baru Milenial Sektor Pertanian di Ngamprah,kemarin.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan minat bertani, DPKP merangkul para generasi muda dengan memfasilitasi mereka dengan memanfaatkan ruang bersama (kowocking space) sebagai arena untuk berkumpul dan berbagi para petani milenial yang berusia dibawah 35 tahun.

Tujuan utama dari pemanfaatan ruang bersama ini adalah meningkatnya kesejahteraan para petani sehingga bangga dengan profesinya itu. Salah satunya dengan memutus mata rantai pemasaran yang cukup panjang, sehingga mereka bisa menjual hasil pertaniannya langsung ke pembeli tanpa adanya perantara atau meminimalisir keberadaan dan peran tengkulak.

“Kowocking space ini merupakan gagasan yang lahir sebagai proyek perubahan pada diklat kepemimpinan 3 sebagai akademi kepemimpinan reformasi yang tengah saya jalani. Dan ternyata seiring dengan program dinas yang dalam menumbuhkan minat generasi muda untuk bertani (petani milenial),” ujarnya.Selain itu, Heru menegaskan target lebih jauh dari proyek perubahan ini adalah untuk mematahkan kesan rendah dari bertani dengan membuat imej baru jika ingin kaya, jadilah petani.

“Caranya dengan melakukan kolaborasi antar petani yang difasilitasi oleh pemerintah dalam suatu wadah sebagai tempat mereka berkumpul sebagai sarana berdiskusi terkait pertanian termasuk sebagai sarana untuk.menyetarakan harga hasil pertanian. Jadi tidak ada lagi saling banting harga dan persaingan yang dapat memunculkan instabilitas harga,” jelasnya.

Kepala DPKP Bandung Barat, Ida Nurhamida menilai sumber daya alam (SDA) yang dimiliki KBB sangat luar biasa, sehingga sektor pertanian memiliki potensi yang sangat tinggi baik di wilayah utara, tengah maupun selatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan