BANDUNG – Tingkatkan mutu perserta didik mulai pengembangan bakat, minat dan prestasi bidang keterampilan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan Jawa Barat menggelar Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak Berkebutuhan Khusus (LKSN ABK) Tahun 2018.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dadang Rahman mengatakan LKSN ABK merupakan perlombaan yang diselenggarakan setiap tahun secara berjenjang, mulai dari kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Pada tahun ini, kegiatan berlangsung di D.I. Yogyakarta, 1-6 Oktober 2018.
”Jawa Barat mengirimkan sembilan peserta untuk masing-masing cabang lomba, yang sebelumnya telah diseleksi di tingkat provinsi,” ujar Dadang seperti dilansir laman Disdik Jabar kemarin (9/10).
Dadang mengungkapkan dengan mengikuti LKSN ABK ini merupakan upaya untuk mengetahui keberhasilan para siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini merupakan indikator pembinaan prestasi pada bidang keterampilan. Selain itu, menjadikan gambaran untuk evaluasi pembelajaran keterampilan sesuai standar kompetensi siswa di sekolah.
”Kegiatan ini bisa menjadi refleksi untuk menjadi pembanding dan masukan pada pembelajaran di sekolah. Selain itu, hasil dari lomba, akan menjadi rekomendasi pembelajaran yang akhirnya dapat ditampilkan,” ujar Dadang.
Dadang megharapkan setelah diadakannya kegiatan LKSN ABK ini dapat memotivasi para siswa untuk lebih mengembangkan potensinya dalam ketermpilan. Selain itu dapat meningkatkan kreativitas dalam berkreasi dan berkarya, khususnya dalam bidang lomba yang diikuti.
”Keterampilan mereka kedepannya dapat digunakan untuk kewirausahaan, maupun di dunia industri. Sehingga bisa menghasilkan dan anak-anak bisa sejahtera dikemudian hari,” ujar Dadang. (vanni/ign)
