Disdik Gelar Kreativitas Siswa

BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) kota Bandung menggelar Gebyar Kreativitas siswa SD se-kota Bandung di Lapang Stadion Persib Sidolig, kemarin (15/3). Kegiatan itu sebagai pemberdayakan potensi peserta didik, dan mempersiapkan mereka mengantisipasi terjadinya dekadensi moral pada masa remaja akibat globalisasi dan derasnya arus informasi.

Hal itu dikatakan kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana di hadapan lebih dari 5 ribu siswa. Lebih lanjut dia menyebutkan, mempersiapkan anak-anak milenial tidak cukup hanya dengan memberikan bekal intelektual-akademik. Tetapi menurut Elih, termasuk juga ragam kecerdasan dan kompetensi yang diperlukan pada abad ke -21. ”Seperti disiplin, kompetisi sehat, semangat kebangsaan, kebersamaan dan solidaritas, kepemimpinan bahkan kecerdasan spiritual. Sehinga kelak para remaja dan pelajar dapat menjadi pemimpin-pemimpin yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian Pancasila. Serta kreatif mengembangkan ragam inovasi yang diperlukan dalam kehidupan milenial,” kata Elih.

Dia berharap dari kegiatan itu, dapat memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengembangkan minat, bakat, dan kemampuannya di tingkat sekolah dasar.

Bahkan lanjutnya, kegiatan tersebut juga mencakup bidang ilmu pengetahun/sains, teknologi, olahraga, seni budaya, apresiasi sastra dan pendidikan agama. Diharapkan para pelajar mampu mengaktualisasikan diri dalam bidang kreativitasnya. Selain itu, juga mempererat hubungan silaturahmi dan saling belajar antar siswa di kota Bandung.

Lanjutnya, mereka yang berlaga di tingkat kota ini, adalah hasil seleksi dalam gebyar kreatifitas di tingkat kecamatan, sebanyak 30 kecamatan di Kota Bandung.

”Memotivasi para siswa dalam mengembangkan minat, bakat, dan prestasi mereka. Baik dalam bidang akademik maupun non akademik melalui peran dan karya nyata,” tutur Elih.

Nantinya, sebut Elih, dari kegiatan itu dapat dilihat pelajar yang memiliki bakat untuk dibina dan diarahkan agar bisa mengikuti pada even yang lebih tinggi lagi. ”Kami pun bisa mengevalulasi kesiapan dan kemampuan para siswa di bidang yang mereka tekuni dan sukai,” ujarnya.

Kegiatan ini mengambil tema Bangga menjadi anak Indonesia yang kaya dengan keberagaman budaya. Selain siswa dan siswi sebagai peserta pada kegiatan tersebut, turut hadir pula guru-guru dan pembimbing. Diperkirakan, jumlah yang hadir mencapai 5 ribu orang lebih. (and/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan