Disdagkoperind Relokasi Pedagang

CIMAHI– Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (Disdagkoperind) Kota Cimahi akan menyiapkan 280 kios semi permanen di lokasi relokasi para pedagang Pasar Atas dan ditargetkan rampung pertengahan November 2018.

Kabid Perdagangan Disdagkoperind Siti Rosidah mengaku proses pembangunan kios bagi para pedagang Pasar Atas masih dalam progres. Pihaknya menyiapkan 280 kios semi permanen berukuran dua kali dua meter persegi tersebut.

“280 kios itu diperuntukan bagi 280 pedagang yang di relokasi. Ukurannya dua kali dua meter persegi,” katanya di komplek Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa (30/10).

Untuk membangun 280 kios semi permanen di lokasi relokasi, pihaknya menganggarkan sekitar Rp 415 juta dari alokasi dana Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kota Cimahi. Selain itu para pedagang hanya boleh menempati satu kios.

Siti tidak menampik kenyataan di lapangan, banyak pedagang yang memiliki lebih dari satu kios. Namun, masalah itu akan dikaji terlebih dulu unik dicari penyelesaiannya. Karena sebenarnya kios itu tidak boleh diperjualbelikan karena milik dan fasilitas pemerintah.

“Jadi tetap satu nama (pedagang) satu kios. Mereka yang memiliki dua kios, akan dikaji dulu. Saat ini kita fokus ke pembangunan, dan menyelesaikan masalah yang ada dulu, bukan buat permasalahan baru,” ucapnya.

Menurut Siti, lokasi relokasi bagi para pedagang Pasar Atas sendiri berada di lahan kosong eks terminal dan sepanjang Jalan Pasar Atas. Namun saat ini pembangunan baru dilahan eks terminal belum dikakukan.

“Untuk yang di jalan ditakutkan mengganggu aktivitas pembangunan, makanya belum bisa dibangun,” ujarnya.

Siti tidak menampik proses pembangunan tempat relokasi pedagang sempat mundur dua hingga tiga hari, terlebih saat ini sudah memasuki musim penghujan. Namun pihaknya optimistis dengan dikebut atau lembur, pembangunan kios bisa selesai sesuai target yang ditentukan.

“Mudah-mudahan pembangunan pertengahan November selesai, dan para pedagang sudah bisa direlokasi,” ucapnya.

Sementara untuk proses pembangunan dan revitalisasi Pasar Atas ditargetkan rampung akhir Desember 2018.” Jika sesuai waktu, setelah dilakukan proses administrasi, para pedagang sudah bisa menempati kios barunya paling cepat awal Februari 2019, dan jika bisa lebih cepat lebih baik,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan