BOJONGSOANG – Mobil operasional milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung melakukan penyedotan air limbah milik PT Kertas Trimitra Mandiri (KTM) Hal ini, menjadi pertanyaan warga di Desa Tegalluar. Sebab, air banjir yang bercampur limbah malah menggenagi pemukiman warga dan jalan desa.
Berdasarkan pantau Jabar Ekspres kedua kendaraan berplat merah dengan nomor polisi (nopol) D 8366 D dan D 8364 D.
Melakukan penyedotan air yang berada didalam pabrik kertas milik PT KTM. Sehingga, air limbah menggenangi rumah warga.
Salah seorang warga yang enggang disebut namanya menuturkan, air dikeluarkan dari hasil penyedotan tersebut berwarna hitam pekat dan menggenangi jalan dan lahan sawah milik warga.
’’ Airnya langsung di buang begitu saja dan diambil dari dalam pabrik,”kata dia.
Saat di konfirmasi pihak operator mobil dinas PU berinisial Cokro mengakui, bahwa mobil berplat merah tersebut milik Dinas PU Kota Bandung. Namun, pihaknya tidak mengetahui maksud dan tujuan melakukan penyedotan air limbah milik PT KTM.
Dia mengakui, pekerjaan menyedot air limbah milik PT KTM hanya melaksanakan tugas. Terlebih, pekerjaan ini atas perintah salah satu anggota dewan bernama H. Kusmana. Sedangkan, dari pihak dinas PU yang bertanggung jawab bernama Deni selaku Kasi Pengairan di Dinas PU Kota Bandung.
’’Ya pak, bingung juga di jalankan salah gak dijalankan salah. Memang, seharusnya ini pekerjaannya Damkar, tapi katanya lagi sibuk, dan saya mah hanya kuli di bawah saja,”ucap Cokro,
Cokro menyarankan, untuk informasi lebih lanjut agar menghubungi langsung ke Dinas PU mengenai pekerjaan menyedot air limbah milik PT KTM ini.
’’Coba saja temui Dewan kota Bandung (H.Kusmana) karena dia yang minta untuk bantu nyedot air limbah pabrik ini,” ucap Cokro. (mg4/yan)