SUKABUMI – Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Sukabumi mulai merambah program pengembangan kewirausahaan ke dunia Pondok Pesantren (Ponpes). Program tersebut dinilai sebagai momen untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur bagi para santri, juga memberikan wawasan mengenai dunia usaha.
“Pelatihan kewirausahaan kali ini diikuti oleh 50 santri dari Ponpes Al-Mansuriyah dan Ponpes Al-Basri,” ujar Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar saat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Wirausaha Baru Berbasis Pesantren, bertempat di Gedung KPRI Wibawa, Desa Kalapanunggal , Kecamatan Kalapanunggal, kemarin (31/03).
Dikatakan Asep, sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang mandiri dan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat, pesantren memiliki peran sebagai agen pembangunan SDM. Selain itu, keberadaan pesantren juga dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Semoga, pesantren mampu berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat yang mandiri dan profesional, sebagai sarana penyebaran informasi bisnis dan teknologi serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan para santri,” harapnya.
Lanjut Asep, program ini juga dalam rangka mengakselerasikan visi dan misi Kabupaten Sukabumi. Sehingga, santri kedepannya dapat menjadi pelaku wirausaha baru yang mandiri serta mempunyai daya saing tinggi dan mampu menghasilkan produktivitas tinggi. “Mudah-mudahan dapat memotivasi para santri, agar dapat menjadi embrio wirausaha baru berbasis pesantren,” pungkasnya.(mg1/hrl)