Dibagun Dua Kapolda, Dirancang RK

PANGKALPINANG – Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian bersama Ketua MUI Pusat KH Maruf Amin meresmikan masjid At Taqwa Polda Bangka Belitung, kemarin (25/4).

Peresmian ditandai dengan pemukulan beduk oleh Tito Karnavian bersama KH Maruf Amin. Sebelum pemukulan beduk, Kapolda juga menandatangani prasasti dan sholat Zuhur berjamaah di masjid yang baru.

Masjid at Taqwa ini dibangun semasa Kapolda Brigjen Anton Wahono pada tahun 2017. Kapolda Babel saat ini Brigjen Syaiful Zachri melanjutkan hingga selesai. Yang unik arsitektur masjid ini adalah Walikota nonaktif Bandung Ridwan Kamil. Pada peresmian kemarin terlihat Irjen Anton Wahono ikut mendampingi Kapolri.

”Pembangunan awal oleh kapolda pak Anto Wahono kemudian diselesaikan oleh kapolda Syaiful Zachri. Kesinambungan dan kekompakan antara pemimpin yang lama dan baru, yang baru melanjutkan dan mengkreasikan yang sedang berjalan,” kata Tito.

Tito tampak terlihat puas dengan masjid yang berada di tengah-tengah kompleks Mapolda Babel yang berada di Perkantoran Pemprov Babel Air Itam. Kapolri juga memuji kekompakan Polda Babel dalam pembangunan sarana yang juga dapat dimanfaatkan masyarakat. Dia berharap pembangunan masjid ini dapat meningkatkan moral dan ketaatan beragama, khususnya para anggota Polri di Babel.

”Para anggota harus menjaga kerja sama dan kekompakan. Masjid ini sudah dibangun, tolong dijaga dan dirawat,” kata Tito.

Sementara Anton Wahono mengatakan, masjid terbuka untuk masyarakat. Juga sebagai simbol bahwa kepolisian bukan tempat yang ditakuti. Masyarakat bisa menggunakan masjid tersebut. “Idenya bisa dekat dengan masyarakat,” ujar Anton.

Syaiful Zachri mengatakan, dia hanya melanjutkan ide dari Irjen Anton Wahono.          Pembangunan masjid yang bisa menampung 500 jamah ini juga mendapat bantuan dari berbagai pihak. ”Ini kita bangun untuk masyarakat dan bisa digunakan bersama oleh masyarakat berkat dan ini ide pak Anton Wahono,” ujar Syaiful Zachri.

Diakui Staf Ahli Manajemen Kapolri, Irjen Anton Wahono salah satu inisiator pembangunan masjid, merupakan cita-cita dan angan-angan bisa terwujud pembangunan ini. Hal ini dicetuskan karena pemikiran jauh kedepan bukan hanya untuk Polda Babel namun juga untuk menjadi icon Babel.

Tinggalkan Balasan