SOREANG – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung mengklaim seluruh desa sudah memiliki domain desa.id dalam setahun terakhir.
Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Atih Witartih mengatakan, situs desa.id sebenarnya merupakan wadah untuk pemerintah desa untuk meringankan tugas dan kinerja. Namun, hingga saat ini, masih banyak pemerintah desa yang belum memanfaatkan domains situs web tersebut.
Menurutnya, dalam domain tersebut ada dua muka open sid yang bisa dimanfaatkan untuk fungsi informasi dan fungsi layanan.
’’Fungsi informasi bisa menjadi sarana bagi desa untuk mempromosikan berbagai potensi desa mulai dari objek wisata, budaya, produk UMKM,’’kata Ati kepada wartawan kemarin. (26/11).
Selain itu, domain tersebut bisa juga untuk menjalankan kewajiban Keterbukaan Informasi Publik dengan memuat masalah penerimaan dan penggunaan anggaran. Sedangkan fungsi layanan untuk mempermudah masyarakat yang ingin membuat surat keterangan tanpa harus pergi ke kantor desa.
’’Keterbukaan informasi, merupakan kewajiban dari semua badan publik termasuk desa memiliki kewajiban sama,’’jelas dia.
Atih menilai, adanya anggaran untuk desa, seharusnya pelayanan kepada masyarakatnya lebih optimal. idealnya semua wadah termasuk domain situs desa.id dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah desa untuk memenuhi kewajibannya itu.
Untuk itu, sengan adanya gelaran Safetik Diskominfo melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan sarana TIK oleh semua elemen pemerintah di Kabupaten Bandung termasuk pemerintah desa. Sebab, selama ini, penilaian dan pemberian penghargaan baru menyasar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Untuk itu, dia berharap penilaian dan pemberian penghargaan nantinya akan diberikan perangkat desa sehingga dapat berkreasi dmemanfaatkan teknologi.
“Wadahnya sudah ada, tinggal bagaimana desa memanfaatkannya. Penilaian ini kami harapkan bisa menjadi motivasi mereka dalam memanfaatkan TIK guna mempermudah kinerja mereka sendiri,” kata dia.
Sementara itu Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, pemanfaatan teknologi informasi merupakan sebuah keniscyaan. Sebab, pemkab sendiri sedang mengembangkan Smart City.