SUMEDANG – Calon gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyerap aspirasi yang dating dari Sumedang. Pria yang akrab disapa Demiz itu meminta, masyarakat bisa memaksimalkan keberadaan infrastruktur Tol Cisumdawu dan Bendungan Jatigede
”Setelah mendengar aspirasi tadi, saya bisa memahami setiap perubahan pasti akan dihantui dengan rasa ketidaknyamanan,” kata Demiz saat melakukan kunjungan ke Sumedang kemarin.
Dia mengatakan, perubahan itu pasti ada dan tidak bisa terbantahkan. Dia berharap, masyarakat bisa memaksimalkan perubahan tersebut tanpa harus tersisihkan. ”Masalahnya bagaimana cara kita menyikapi perubahan itu, agar terasa lebih baik,” ucapnya.
Dia mencontohkan, Purwakarta dan Padalarang yang menjadi kota mati setelah dilalui Tol Cipularang. ”Namun pada kenyataannya, Purwakarta jauh lebih maju, Padalarang dan Cimahi semakin berprestasi,” tuturnya.
Begitupun, lanjut Demiz, Sumedang tidak akan menjadi kota mati selama masyarakatnya kreatif dalam menyikapi perubahan. Bahkan keberadaan Waduk Jatigede, akan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi masyarakat, selama masyarakatnya kreatif dalam menyikapi perubahan dari masyarakat petani ke masyarakat ekonomi kreatif.
”Bahkan kita akan benahi lagi dua waduk di Sumedang, Cipanas dan Sadawarna yang berbatasan dengan Subang,” katanya.
Selain itu, pihaknya pun akan membangun tempat pameran berskala internasional di Kawasan Rancakalong. “Sungguh ironis, ratusan industri berdiri di Jawa Barat, namun ketika hendak mengikuti pameran harus ke Jakarta,” tuturnya.
Di tempat sama, Ketua Partai Perindo Kabupaten Sumedang Maria Deni menyambut antusias kedatangan Demiz.
”Sesuai dengan amanat DPP, kami senantiasa akan mendukung program Kang Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang akan membawa parubahan Jawa Barat kearah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Bahkan, Maria Deni bersama puluhan kader Perindo mengawal perjalanan kunjungan Demiz di Sumedang hingga akhir acara. (kos/nur/rie)