Demiz Cagub, Demul Cawagub

JAKARTA – Partai Golkar menyerahkan secara resmi surat keputusan (SK) pencalonan kepada pasangan calon (paslon) Pilgub Jabar, Deddy Mizwar (Demiz) dan Dedi Mulyadi (Demul) kemarin. Dalam SK itu, dipastikan bahwa Demiz menjadi cagub dan Demul ditunjuk sebagai cawagub.

Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I Nusron Wahid menyatakan, penetapan posisi Demiz sebagai cagub dan Demul sebagai cawagub merupakan kesepakatan antar dua calon tersebut.

Partai Golkar sendiri, menurut dia, memberikan rekomendasi pencalonan kepada Demul sebagai cagub maupun cawagub. ”Yang penting pasangan calon itu kan punya chemistry,” kata Nusron.

Dia menjelaskan, koalisi Demokrat dan Golkar sudah cukup untuk mendaftarkan pasangan Demiz-Demul ke KPU Jabar. Meski begitu, pihaknya tetap menerima bergabungnya partai lain. ”PAN silakan gabung, PPP silakan gabung, asal nggak neko-neko,” tandasnya.

Sementara itu, cawagub pendamping Ridwan Kamil (RK) segera diketahui. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, penentuan bakal cawagub sedang dalam tahap finalisasi. ”Soal wakil, satu dua hari ini, finalisasi,” kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin (5/1).

Sebagaimana sebelumnya, PKB masih menginginkan kadernya bisa menjadi wakil RK. Yang diajukan adalah Maman Imanulhaq, anggota Komisi VIII DPR.

Muhaimin juga membantah isu partainya akan hengkang dari koalisi pengusung RK. Menurut dia, sikap PKB masih sama. ”Hasil pertemuan terakhir, PKB tetap komit mengusung Ridwan Kamil,” tegasnya. Dalam kunjungan ke PDIP tiga hari lalu, RK optimistis koalisi Nasdem, PKB, dan PPP di Jabar bisa utuh. Wali Kota Bandung itu menyerahkan nama calon wakilnya ke partai koalisi.

Disinggung soal kemungkinan merapatnya PDIP ke koalisi RK, Muhaimin tidak mempersoalkan. Sebaliknya, dia menyambut baik. Diakuinya, semakin banyak pendukung akan semakin menguntungkan.

”Kunci kemenangan semakin mudah, mesin partai bergerak, tentu kita sangat berharap partai-partai lain ikut bergabung,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi dengan RK merupakan hal baik. Namun, dia belum bisa memastikan apakah PDIP akan mengusung RK di Jabar. ”Tunggu tanggal 7 ya,” ujarnya di kediaman Megawati kemarin.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan