Dansektor 21 Terus Telusuri Pabrik Bermasalah

CIMAHI – Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum bersama jajaran dari Polres Cimahi mendatangi PT Leuwitex untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Menurut Komandan Sektor 21 Satgas Citarum Harum, Kolonel Inf. Yusep Sudrajat mengatakan, sidak dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masih banyaknya industri di Cimahi yang membuang limbah secara langsung ke aliran Sungai Cimahi dan bermuara Citarum tanpa melalui pengolahan.

”Kedatangan kami ke sini untuk mengecek pengelolaan limbah dan sistem pembuangannya,” ungkapnya, usai sidak di PT Leuwitex, Jalan Industri Kota Cimahi, Selasa (29/3).

Menurutnya, berdasarkan pemantauan pengelolaan limbah PT. Leuwitex sudah cukup baik. Sehingga, air hasil olahan limbah yang dibuang ke aliran Sungai Cimahi tidak berbahaya.

”Kalau bisa dilihat, di bagian belakang itu untuk pengolahannya sudah baik, hanya saja bisa dimaksimalkan. Nanti kita akan terus lakukan pengecekan secara kontinu,” ujarnya.

Yusep berharap, pabrik lain yang ada di zona industri Kota Cimahi bisa mengikuti jejak PT Leuwitex yang telah melakukan pengelolaan limbah sesuai dengan standar. Sebab, sampai saat ini ada 400 lebih pabrik yang akan di datangi semua.

Dalam waktu 7 tahun, lanjutnya, pihaknya harus bisa mengembalikan Sungai Citarum yang bersih dan bisa dinikmati masyrakatat.

Sejauh ini, kata Yusep, Satgas Citarum Harum telah melakukan penutupan sementara terhadap puluhan pabrik di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung.

Bahkan terbaru, Satgas Citarum melakukan tindakan tegas dengan menutup saluran pembuangan milik PT. Pangjaya Mulia yang berlokasi di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Sementara itu, warga RW 09 Kampung Cibodas Campaka, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan. (ziz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan