Dancing In The Rain, Kisah Persahabatan Penyandang Autisme

Film Dancing In The Rain sudah di bioskop mulai 18 Oktober lalu. Masyarakat pun sudah dapat menikmati sajian kisah haru biru yang mewarnai jalan cerita film yang diproduksi oleh Screenplay Films dan Legacy Pictures ini.

Selain jalan cerita yang disajikan, akting para pemain menjadi salah satu yang penting karena karakter mereka lah yang akan menghidupkan emosi dan jalan cerita sebuah film.

Dalam film Dancing In The Rain, semua pemain tampil sangat baik dengan akting meyakinkan, tak terkecuali akting anak-anak di film ini. Akting mereka tak kalah dengan nama-nama besar seperti Dimas Anggara, Bunga Zainal, dan Deva Mahenra.

Gemilang: Gilang Oliver sukses berperan sebagai anak penyandang autisme
Anak-anak tersebut adalah Gilang Olivier, Joshua Rundengan, Greesella Adhalia. Gilang berperan sebagai Banyu kecil, Joshua sebagai Radin kecil dan Gressella sebagai Kinara kecil. Ketiga anak kecil ini menjadi introduction atau pembuka cerita dalam film Dancing In The Rain dengan menampilkan masa-masa perkenalan dan persahabatan mereka di sekolah.

Sebagai seorang anak yang mendapatkan peran penting di film Dancing In The Rain, Gilang mengajak anak seusianya ikut menyaksikan film ini, karena menurutnya film ini memberikan contoh untuk selalu bertoleransi, berteman dengan siapa saja tanpa membeda – bedakan, dan ajakan untuk tidak saling membenci satu sama lain.

“Aku cuma bisa bilang dengan film ini bisa ajakin teman – teman untuk stop bullying, aku punya teman di rumah yang punya kebutuhan khusus, aku berteman dengannya, dan aku sekarang menjadi temannya yang suka membantu kalau teman ku itu diledekin, aku harus berani melawan dan membela temanku” kata Gilang yang ditanya tentang pesan menyaksikan film ini.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dimas Anggara saat ditemui di BTC XXI Pasteur Bandung, Sabtu (20/10), baginya anak-anak berkebutuhan khusus ini merupakan orang-orang hebat.

“Mereka spesial, lebih dari orang normal. Dan saya mau tahu, bagaimana rasanya menjadi mereka, bagaimana bisa bertemu orang banyak, saya juga melatih empati saya,” ungkap Dimas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan