Bupati Tunjuk Posisi Pj Sekda Baru

NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna kembali menunjuk Pj Sekda yang baru yakni Asep Ilyas yang sebelumnya men­jabat sebagai Asisten Eko­nomi dan Pembangunan Bandung Barat. Asep meng­gantikan posisi Wahyu Di­guna yang telah habis masa baktinya per tanggal 23 No­vember 2018.

Namun sampai saat ini, Um­bara masih belum memu­tuskan pejabat sekda defini­tif. Meski telah ada tiga nama yang direkomendasikan un­tuk menjadi sekda definitif.

“Pj sekda yang sekarang (Wahyu Diguna) habis masa jabatannya dan saya memu­tuskan menunjuk Pj Sekda yang baru Pak Asep Ilyas,” sebut Umbara saat ditemui di Ngamprah, Jumat (23/11).

Menurutnya, Pj Sekda yang baru sudah diusulkan ke gu­bernur dan telah mendapat­kan persetujuan untuk ber­tugas selama dua bulan ke depan. Meskipun diteruskan kembali oleh Pj Sekda, dirinya menjamin jalannya roda pe­merintahan tidak akan ter­ganggu. Pembahasan dan penetapan APBD 2019 juga akan dilakukan oleh Pj Sekda dan itu tidak menjadi per­soalan karena memiliki kete­tapan hukum yang sama.

Ditanya alasan dirinya tidak langsung menetapkan Sekda definitif dan lebih memilih menunjuk Pj Sekda baru, ka­rena merasa jajaran ASN di KBB khususnya di tingkatan bawah masih belum solid. Mereka juga belum bisa men­jabarkan apa yang menjadi visi misi serta jargon Bandung Barat Lumpat. Dengan alasan itu dan untuk lebih semakin mengompakkan semua jaja­ran ASN dirinya memutuskan menunda pengumuman sekda definitif.

Disinggung mengenai ada­nya isu perbedaan pilihan yang diusung oleh partai koalisi dan dirinya soal sekda definitif, Umbara membantah keras informasi tersebut. Men­urutnya partai koalisi tidak pernah melakukan interven­si dan menyerahkan pilihan sekda ini kepada dirinya. Dia menolak adanya anggapan bahwa berlarut-larutnya pe­netapan sekda, bertolak bela­kang dengan jargon KBB Lumpat yang diusungnya.

“Seperti bermain bola, se­bagai pemain saya merasakan kondisi di lapangan, semen­tara penonton dan komenta­tor kan tidak. Tapi saya tetap menerima masukan-masukan soal sekda asalkan rasional, tidak pribadi, karena pada prinsipnya meski dengan Pj Sekda KBB tetap lumpat,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan