Bupati Minta Genjot Pendapatan Pariwisata

BANDUNG — Masih minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata membuat bupati Dadang M. Naser menginginkan agar keberadaan obyek wisata bisa memberikan kontribusi lebih terhadap pendapatan Kabupaten Bandung.

Dia mengaku, untuk sektor pariwisata pendatannya masih sangat minim dan jauh dari harapan. Namun, disi lain obyek wisata di Kabupaten Bandung tingkat kunjungannya selalu mengalami peningkatan.

Dari berbagai sumber masih lesu. setoran PAD dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih belum memuaskan,ucap Dadang ketika ditemui kemarin. (31/7).

Untuk meningkatkan pendapatan di sektor wisata ini, pihaknya akan merancang regulasi agar perolehan pendapatan dari sektor wisata lebih maksimal.

Dadang mengakui, beberapa obyek wisata berkelas di Kabupaten Bandung kewenangannya berada di bawah PTPN VIII dan Perhutani. Meski begitu, keberadaannya berada di wilayah Kabupaten Bandung.

Dia mengutarakan, keberadaan objek wisata yang ekbanyakan wisata alam sangat sulit dipantau. Hal ini bersbeda dengan keberadaan perhotelan dan resto yang cenderung lebih mudah terpantau.

Sekitar 10 persen pemasukan dari PAD hotel dan resto yang dikelola pihak ketiga tinggal diefektifkan,”kata Dadang.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Donal Rustandi mengatakan, seiring adanya jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) Pariwisata di Kabupaten Bandung mengalami peningkatan kunjungan.

Dia menilai, pembangunan hotel dan resto di Kabupaten Bandung sebetulnya mengalami peningkatan. Namun, Karena ada aturan dari provinsi mengenai tata ruang, para pengusaha hotel dan resto mengalami kesulitan untuk pengembangan.

Dia menyebutkan, dari 693 hotel dan restoran yang terdaftar dalam keanggotaan PHRI, seluruhnya telah memiliki izin. Hanya saja, ada beberapa anggota yang belum memiliki izin daftar usaha dan pajak.

untuk masalah ini kami akan selalu menghimbau dan menekankan kepada seluruh anggota PHRI Kabupaten Bandung untuk taat aturan,”pungkas dia. (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan