Bukit Teletabies Dibangun Kampung Tahfidz

CICALENGKA – Kampung Kopeng Bukit Teletubies Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung rencananya akan dibangun Kampung Tahfidz dengan dukungan dan kerjasama Yayasan Syekh Ali Jaber.

Direktur pengembang KTC Ibnu Hajar mengatakan, tujuan pengembangan kawasan kampung Tahfidz adalah program pemberdayaan di bidang keagamaan dan wisata. Sehingga, kedepanya akan ada pemberdayaan secara ekonomi.

“kampung tahfizd memiliki arti kampung menghapal, atau kampung terpelihara. Baik secara spiritual maupun material,” jelas Ibnu ketika ditemui pada acara undangan calon investor kemarin (21/10).

Dia memaparkan, secara teknis kawasan Kampung Tahfidz ini akan dijadikan kawasan Agrowisata. Wisata Edukasi, Religi, Wisata Ekologi dan Wisata Agrobisnis pedesaan.

Menurutnya, untuk paket wisata agro industri ditawarkan langsung ekpada masyarakat yang mau berinvestasi dan kemudian dikembangkan dibidang perkebunan.

Sedangkan untuk wisata religi akan didirikan pesantren yang nantinya akan dikelola oleh para santri. Sehingga, pesantren akan berdiri secara mandiri.

Untuk kawasan wisata akan dikembangkan Lapangan memanah, Berkuda, outbond, camping ground, pesantren bisnis, pesantren tahfidz, rumah pohon, labirin.

Ibnu memaparkan, untuk pengembangan tahap pertama akan dibuka dengan luas lahan 20 hektar dan bagi calon investor bisa mendapatkan 1 kavling ukuran 100m2, ditambah 2 pohon lengkeng yang dapat menghasilkan buah.

“kavling ini memiliki biaya investasi sebesar 48 juta, dengan tanah SHM,” kata dia.

Selain itu, Dermawan salah satu Pengurus Yayasan Syekh Al Jaber mengatakan, KTC merupakan hasil kerjasama dengan yayasan Syekh Al Jaber dengan pengembang (Developer) PT Intrumendo Perkasa, dan Bumi Emas Jatiwood Jakarta.

Dermawan mengklaim, pengembangan ekonomi di KTC dan KTJ merupakan murni merupakan bisnis secara syariah dengan perjanjian kerjasama dengan akad jual beli dan akad kerjasama.

“investor dengan kami akan melakukan akad jual beli dengan mendapatkan akte AJB dan akan pengelolaan kebon lengkeng dan kebun durian,” ungkapnya.

Sementara untuk pengembangan pesantren pihaknya akan mengajak bekerjasama dengan berbagai pondok pesantren di Cicalengka. (mg3/yan)

Tinggalkan Balasan