Buat Sodetan Atasi Banjir Melong

CIMAHI – Untuk mengatasi masalah banjir Melong, Pe­merintah Kota (Pemkot) Cimahi memastikan akan membuat sodetan dan embung.

Pembuatan embung akan dilakukan ditiga titik yaitu di Pasir Kaliki Kecamatan Cimahi Utara, Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah, dan di Melong Kecamatan Cimahi Selatan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, M. Nur Kuswan­dana mengatakan, pembangu­nan sudah masuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Namun harus ada pembebasan lahan di tiga wilayah tersebut.

”Anggaran yang diperlukan sebesar Rp 47 miliar untuk membebaskan lahan. Jika di­tambah dengan pembuatan embung, maka anggaran yang wajib disediakan mencapai Rp 350 miliar,” ujarnya saat ditemui di Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, kemarin (13/2).

Menurut M Nur, kebutuhan lahan seluas 7 hektare dan untuk wilayah Cigugur Tengah seluas 4 hektare. Untuk yang pembebasan lahan Rp 47 mi­liar sudah tersedia tahun ini. Kalau untuk pembuatan em­bung, mungkin akan dilaku­kan secara bertahap,” ujarnya.

M Nur menjelaskan, pada tahun ini pihaknya bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), mulai membuat Detail Engi­neering Design (DED). Sehinggadi tahun 2019 sudah mulai bisa melakukan pembebasan di wilayah yang sudah diten­tukan.

Sedangkan untuk desain dan Land Acquisition Resettlement Action Plan (Larap) atau Ren­cana Tindakan Pengadaan Tanah dan Permukiman dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait pembebasan lahan untuk pengentasan banjir Melong juga sudah rampung.

”Tahun ini akan membuat DED untuk pembuatan em­bung di Pasir Kaliki dan di Melong. Tinggal melakukan sosialisasi ke warga di Melong, karena di Cigugur Tengah sudah sosialisasi. Paling telat, 2020 itu pembangunan fisiknya dimulai, tergantung keterse­diaan anggaran,” terangnya.

Agar proyek tersebut berja­lan lancar, Nur mengatakan semua pihak, termasuk ma­syarakat harus terlibat men­dukung upaya pengentasan banjir di Melong.

’’Ada 27 bidang yang akan dibebaskan lahannya, tapi kepentingannya untuk ri­buan orang di Cimahi, teru­tama yang ada di lokasi ban­jir,” ucapnya.

Sementar itu, Wali Kota Ci­mahi, Ajay M. Priatna, menga­takan yang menjadi fokus penanganan titik banjir di Ci­mahi, terutama di Melong.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan