BPNT Garut Mencapai 165.544 Orang

Garut – Pembagian kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap awal di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Garut, dibagikan serentak Sabtu-minggu lalu (31/3) lalu. BPNT yang digulirkan pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat miskin itu mendapat respon baik dari masyarakat. Hanya saja, banyak juga masyarakat yang kecewa dalam tehnis pendataan, karena masih banyak warga miskin yang tak terdata.

Ketua RT 3/16, Kel. Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, Wawan Gunawan mengatakan, warga yang tak mampu yang sebelumnya menerima bantuan beras untuk keluarga miskin lebih dari 20 orang. Sedangkan sekarang yang menerima jatah BPNT dilingkungannya hanya empat orang. Dia sangat menyayangkan data dari pusat tidak sesuai dengan data dilapangan, sehingga menimbulkan kegaduhan di tingkat bawah.

”.Tapi yang menjadi persoalan adalah masih banyaknya warga miskin yang tidak kebagian,” ujarnya, kemarin (4/4).

Senada diungkapkan pengurus RW di Kel. Kota Wetan, Kec. Garut Kota, Ustad Dadang. Dia mengaku bingung menghadapi warga yang tak kebagian. Karena terkadang warga yang tak mengerti menanyakanya sambil marah dan emosi. ”Mestinya pemerintah pusat atau instansi terkait berkoordinasi dengan ketua RT, RW tentang tehnis pembagian pendataan warga miskin agar tidak terjadi kesalahan dan kegaduhan,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Hj. Elka Nurhakimah mengatakan, jumlah penerima BPNT di Kabupaten Garut tahun 2018 ini sebanyak 165.544 orang. Dia juga memastikan, seluruh warga yang berhak menerimanya akan mendapatkan BPNT tersebut.

”Memang data itu dari Kementrian Sosial, tetapi kan awalnya sudah dikoordinasikan dengan masyarakat. Data itu yang 2011 makanya sekarang disamakan. Semuanya juga pasti akan kebagian,” katanya.

Hanya saja, kata Elka, yang dibagikan Sabtu tempo hari itu baru sebanyak 72 ribu an. Sedangkan sisanya akan dibagikan pada tahap ke 2-3 berikutnya awal bulan ini. (rul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan