BPBD Himbau Waspada Bencana

SOREANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta masyarakat waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir, Sebab, Intensitas dan curah hujan saat ini, mulai meninggi.

Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Ahmad Johara mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk waspada setiap saat bila turun hujan dengan intensitas tinggi.

Selain itu, kewaspadaan harus ditingkatkan bagi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai atau rumahnya dibawah tebing dan bukit. Sebab, dalam kondisi sekarang pergerakan tanah akan terjadi setiap saat akibat curah hujan tinggi.

’’ Jadi saya sarankan bagi masyarakat yang bertempat tinggal di pelosok yang emmiliki tebing dan bukit atau di bantaran sungai bila hujan deras atau kondisi air sungai arusnya deras lebih baik mengungsi dulu,”jelas Djohara ketika ditemui kemarin (7/2)

Dia menjelaskan, dari hasil pemetaan dan kajian sementara, seluruh kawasan yang merupakan daerah aliran Sungai Citarum terbilang rawan diterjang banjir. Sementara ancaman tanah lonsor setidaknya terdapat 28 titik rawan.

Terkait situasi tersebut, Ahmad mengatakan BPBD telah melakukan sejumlah perisapan teknis. Badan kebencanaan ini juga telah melakukan rapat internal untuk membahas segala hal yang diperlukan mengantisipasi situasi rawan benacana.

“Pada intinya kita menginventarisir semua kekuatan yang ada, tetkait dengan sumber daya manusia ‎(SDM) terkait dengan peralatan dan lain-lain yang mungkin dalam waktu dekat ini kami akan menggelar rapat koordinasi antar lembaga untuk antisipasi bencana,” jelasnya.

Lebih lanjut lagi, Ahmad pun mengaku, selain persiapan teknis, BPBD juga telah melakukan pemantauan lapangan dengan mengunjungi Kecamatan Baleendah sebagai salah satu daerah rawan bencana. BPBD juga berencana akan terus melakukan pengecekan ke sejumlah kawasan lain yang dianggap rawan banjir, antara lain Dayeuhkolot, Bojongsoang, Rancaekek, dan sejumlah titik lain.

Hasil pantauan, hujan terus menerus pada Selasa (6/2) malam, menyebabkan di wilayah Andri, Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah ratusan rumah sudah mulai terendam luapan sungai Citarum setingga 30 hinga 60 centimeter. Selain rumah air pun merendam jalan. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan