Bintang Bola Kopi ABC 2018 Ajak Bobotoh Berkompetisi

BANDUNG – Untuk kali keempat, Bintang Bola Kopi ABC kembali menggelar kompetisi untuk mewadahi bobotoh di Jawa Barat. Kompetisi dibuat untuk mencari bibit baru sepakbola.

Gelaran ini bakal digelar di lima titik kabupaten/kota di Jawa Barat dengan melibatkan 16 tim. Lima titik itu di antaranya Ciwidey, Kabupaten Bandung (10-12 Agustus 2018). Titik kedua di Kabupaten Subang (31 Agustus hingga 2 September 2018). Dilanjut ke Kabupaten Sukabumi (7-9 September 2018). Titik keempat di Kota Banjar (28-30 September 2018). Sedangkan laga pamuncak digelar di Kabupaten Cirebon pada (26-28 Oktober 2018).

Brand Manajer Kopi ABC Gaus Gunawan mengatakan, kegiatan ini menjadi wadah para bobotoh. Di mana mereka bisa saling menyapa, berteman dan menujukkan kebolehan mongolah Si Kulit Bundar.

”Mereka dikasi kesempatan. Jika terpilih menjadi bintang, mereka berkesempatan melawan legenda idola mereka,” ujar Gaus saat konfrensi pers di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (7/8) .

Dia berharap, para bobotoh bisa memanfaatkan kompetisi ini dengan baik. Sebab, bukan tidak mungkin akan muncul bibit-bibit baru sepakbola yang muncul di daerah.

Tdak hanya itu, untuk kompetisi ini mantan penggawa Persib Zaenal Arief didapuk menjadi pencari bakat para pemain. Sementara itu, pemain Persib Hariono dan Muhammad ‘Deden’ Natshir turut mendukung di setiap pelaksanaan Bintang Bola ABC 2018 sebagai brand ambasador.

Zaenal Arief mengatakan, setiap pemain memiliki kesempatan bergabung dengan tim Bintang Bola Kopi ABC 2018. Nantinya, tim ini akan dilatih secara khusus dan bakal dihadapkan dengan Persib senior dan Persib Legend dalam acara Bigbang Bintang Bola Kopi ABC 2018.

”Saya lihat attitude itu sangat penting. Di situ kita lebih tahu di lapangan akan lebih baik. Mudah-mudahan bisa memberikan pemain yang komplit. Dan mudah-mudahan pengalaman pertama saya bisa memberikan tontonan menarik,” ujar Zaenal.

Dia juga berharap, bobotoh yang berkompetisi bisa mengikuti jejak para pemain pujaan mereka. Sebab, skill sepakbola harus terus diasah. ”Meski mungkin tidak sampai sama, minimal mereka mengikuti baik dari skill maupun kemampuan,” tandasnya.

Semantara itu, Hariono mengaku, Ini tahun kedua menjadi brand ambassador. ”Kesannya senang biaa berbagi main bola dengan bobotoh. Seru setiap daerah punya cerita masing-masing, karena animonya luar biasa,” ujar Hariono seraya menyebut Cirebon adalah titik favoritnya tahun lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan