NGAMPRAH – Untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi pemudik di sekitar Pasar Tagog Padalarang. Polres Cimahi meminta para tukang delman (andong) tidak masuk ke jalur utama selama arus mudik atau dari H-7 sampai H+7. Sebab, kawasan Jalan Raya Tagog Padalarang selalu terjadi kemacetan parah setiap mudik lebaran.
”Kawasan Tagog Padalarang ini kerap terjadi kemacetan apalagi saat mudik lebaran, lalu lintas kendaraan cukup ramai dan padat. Kami telah membuat komitmen kepada tukang delman agar tak masuk jalur utama selama arus mudik, agar kemacetan di Tagog Padalarang tidak terlalu parah,” ujar Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto, di Padalarang, kemarin.
Selain itu, untuk mengurai kemacetan di Padalarang pihaknya juga menyiapkan personel yang setiap kali ada trouble spot langsung melakukan pembatasan. Bukan hanya itu, Polres Cimahi telah menyiapkan pos-pos pengamanan (pospam) yang siap melayani para pemudik yakni di empat titik di antaranya Cipatat, Cibeureum, Cisarua, dan Lembang. “Kalau untuk pos pelayanan terdapat dua titik di Padalarang (dekat pintu tol) dan Alun-alun Cimahi. Serta rest area di setiap polsek. Petugas kami akan langsung bergerak cepat bila terjadi kemacetan,” terangnya.
Disinggung mengenai kepadatan arus mudik yang biasa melalui jalur Padalarang, hingga kini masih ramai lancar. Sejak pagi, kendaraan baik roda dua maupun empat masih terlihat normal seperti hari biasa meskipun mulai tampak kendaraan dengan plat nomor luar Bandung. Mereka banyak berasal dari arah Cianjur, Sukabumi, lalu dari Jakarta menuju Purwakarta dan melalui Cikalongwetan serta Padalarang. ”Kemacetan akan mulai ramai dari sekarang sampai mendekati lebaran,” ungkapnya.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat akan meningkatkan pemantauan di sejumlah jalur alternatif di wilayah Kabupaten Bandung Barat saat arus mudik dan balik. Apalagi, beberapa jalur alternatif dekat dengan objek wisata, sehingga kerap diterjang kemacetan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Ade Komarudin menjelaskan, jalur alternatif pada saat mudik dan libur Lebaran kerap mengalami kemacetan terutama jalur yang akan menuju Lembang. Beberapa jalur alternatif seperti Jalan Maribaya-Cibodas, Jalan Cihideung-Terusan Sersan Bajuri dekat dengan beberapa objek wisata menjadi perhatian petugas di lapangan. “Terutama saat libur Lebaran semua akan tertuju liburan di Lembang, kami terjunkan 135 personel,” ungkapnya.