Berbagi Kebahagiaan dengan Dirikan Wisata Selfie

SETELAH trial opening sejak dibuka pada 11 Januari 2018, destinasi wisata Rabbit Town diresmikan oleh owner-nya Henry Husada bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berserta Istri Netty Presetyani Heryawan akhir pekan lalu.

Henry mengatakan, Rabbit Town menjadi satu-satunya wisata selfie di Bandung yang secara khusus didesain. CEO dan Chairman Kagum Grup ini menyebut, awal mula pendirian Rabbit Town karena melihat tren masyarakat yang sangat gemar berswa foto dan selalu mencari spot unik.

”Saya ingin berbagi kebahagiaan kepada semua masyarakat umum. Belum ada lokasi wisata yang secara khusus dibuat untuk wisata selfie. Nah, saya ingin orang-orang bahagia saat mengunjungi Rabbit Town ini,” ujar Henry.

Dirinya pun mengaku kaget dengan animo kunjungan yang terus membludak. Ternyata, kata dia, bisnis wisata selfie sangat menguntungkan karena didukung dengan kemajuan media sosial.

Penamaan Rabbit Town karena berdasarkan hari lahirnya yang berzodiak Rabbit. Apalagi, kelinci banyak disukai orang mulai anak-anak hingga dewasa.

”Luasnya sekitar dua hektare. Ini awalnya rumah tinggal saya. Namun saya berpikir, kok egois sekali yaa saya menutup diri dari warga. Maka saya putuskan untuk bikin rancangan wisata selfie,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk menarik minat pengunjung, dirinya tidak hanya menyiapkan spot foto unik. Akan ada mini zoo yang menampilkan kera, aneka burung, dan kelinci dari 20 negara. Saat ini, pihaknya baru mengumpulkan kelinci dari 17 negara.

”Saya nanti akan buat akuarium raksasa. Di dalamnya menampilkan koleksi dragon fish,” ujarnya.

Saat ini, Rabbit Town sendiri masih dalam tahap pembenahan. Menurut dia, wisata ini akan 100 perseb rampung dan grand opening pada 22 April bertepatan dengan hari ulang tahunnya. (fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan