Bentrok Ojol vs Opang Hampir Terjadi Lagi

BOJONGSOANG – Pasca bentrokan di Kampung Cikoneng, antara pengemudi Ojek Online (Ojol) dengan Ojek Pangkalan (Opang) pada Kamis (26/7) lalu bentrokan lebih besar hampir saja terjadi ketika ratusan ojol berniat mendatangi Polsek Bojongsoang.

Menurut pantauan ratusan ojol se Bandung Raya berkumpul di Jalan Raya Bojongsoang-Bandung tepatnya di bawah jembatan tol Buah Batu.

Mereka awalnya hendak mendatangi Polsek Bojongsoang untuk menyaksikan mediasi dengan opang. Namun, belum sempat mencapai lokasi puluhan ojol mendapat hadangan para pengemudi opang dan warga. Akibatnya bentrokan susulan tidak bisa terhindarkan dan menyebabkan orang pengemudi ojol mengalami luka-luka.

Salah seorang pengemudi ojol, Suratman, 33, mengungkapkan, awal mula pemicu bentrokan ini, yaitu adanya kejadian penganiyaan kepada salah seorang rekannya yang terjadi pada, Kamis (26/7) malam. Saat itu rekannya melewati zona merah di kampung Cikoneng.

” Akan tetapi, tiba-tiba rekan kami itu langsung dipukuli ojek pangkalan di daerah ini,” kata Suratman saat di wawancara di lokasi aksi.

Suratman mengungkapkan, sebetulnya kasus pemukulan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Namun, karena informasi berkembang dengan cepat dan banyak anggota ojol yang tersulut emosi akhirnya ratusan ojol mendatangi kembali.

Sementara itu, salah seorang warga Cikoneng yang turut menghalau kedatangan pengemudi ojek online, Tommy, 40, mengaku, secara spontan melakukan perlawanan dan menghalau. Sebab, kedatangan mereka dikhawatirkan mengganggu ketertiban warga.

” Sebelumnya kami sudah menahan diri untuk tidak melakukan penghalauan, tapi mereka (ojek online) malah merangsak masuk ke sini,” kata dia,

Sementara itu, Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan membenarkan kejadian bentrokan tersebut. Menurutnya, kejadian bermula dari pemukulan oknum opang kepada pengemudi ojol Kamis malam.

Namun, kejadian itu sudah dilaporkan setelah Jumatan tadi ke Polsek Bojongsoang. Mereka datang untuk bernegosiasi, tapi. opang malah terpancing emosinya.

’’Hampir saja terjadi bentrokan, dan kami sudah antisipasi dengan menghalaunya,” ujar Indra yang turun langsung menghalau bentrokan.

Indra menambahkan, ke dua belah pihak sudah melakukan pertemuan dan ada kesepakatan untuk saling menahan diri. Bahkan, untuk kasus pemukulan dan perusakan akan segera di proses hukum.

Tinggalkan Balasan