Benny: Tak Masalah Jika Tidak Jadi Sekda

CIMAHI – Adanya sebagian masyarakat yang menginginkan peninjauan ulang atas pengangkatan Seketaris Daerah (Sekda) Kota Bandung ditanggapi santai oleh sekda terpilih Benny Bachtiar.

Benny yang masih menjabat sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Cimahi menyatakan menerima dengan ‘legowo’ jika Pelaksana tugas (Plt) sekaligus Wali Kota Bandung terpilih Oded M Daniel mengkaji ulang terkait penunjukkannya dan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada kepala daerah di Kota Bandung tersebut.

“Saya tidak bisa berkomentar banyak karena itu kewenangan dari kepala daerah yang ada di Kota Bandung. Tapi saya siap menerima saja, tidak apa-apa,” ujarnya, saat dihubungi melalui sambungan seluler, kemarin. (14/9).

Dia menilai, jika harus terjadi peninjauan ulang maka Benny yakin, sudah melalui berbagai pertimbangan. Ia juga yakin apa yang akan dihasilkan nanti itu sudah yang terbaik.

“Selama ini saya tidak pernah meminta jabatan, saya juga tidak pernah menolak ditempatkan dimana saja,” katanya.

Untuk itu, Benny meluruskan pendapat sebagian pihak yang menilai dirinya masuk ke Kota Bandung karena ada hal-hal lain, khususnya dengan isu adanya kedekatan dirinya dengan Wali Kota Bandung terdahulu Ridwan Kamil.

Dia mengklaim, untuk menjadi Sekda Kota Bandung dirinya sudah mengikuti semua tahapan dan prosedur yang harus ditempuh, mulai dari proses pendaftaran sampai terpilihnya itu dilakukan murni dan tidak ada semacam titipan,

“Saya masuk ke Kota Bandung bukan karena kedekatan dengan Pak RK atau Mang Oded, tapi karena karena dorongan dari rekan-rekan. Saya juga mengikuti apa yang sudah menjadi ketentuan. ” ungkapnya.

Benny menjelaskan, open bidding itu memberikan kesempatan kepada orang dari luar daerah untuk berkiprah ikut memajukan daerah. Dan tentunya orang tersebut adalah mereka yang dianggap memiliki kemampuan dan integritas.

Tidak hanya itu, panitia seleksi saat open bidding pun dari independen, profesional. Sehingga mereka yang dipilih mungkin sudah melalui berbagai pertimbangan dan penilaian.

“Jika hasil kajian ulang yang dilakukan saya batal menjadi Sekda Kota Bandung, pasti saya terima. Menurut saya, apapun yang akan terjadi terhadap karir saya, saya serahkan kepada Allah SWT Yang Maha Tahu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan