Benahi Mental Para Pemain

BANDUNG– Persib rupanya masih inkonsisten dalam penampilannya menjelang akhir musim berburu gelar. Pasca bangkit dari keterpurukan lima laga tanpa kemenangan–dengan menang lawan Bhayangkara FC–justru Supardi cs takluk di tangan klub zona merah, PSMS Medan, pada pekan ke-30 Liga 1.

Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya, mewakili Mario Gomez dalam sesi wawancara Selasa (13/11) di Si Jalak Harupat, mengatakan jika mental bertanding seperti sang juara memegang peranan penting. Dalam kondisi situasi apapun, termasuk saat wasit dalam keadaan tidak baik dalam memimpin pertandingan, maka mental akan berbicara.
“Untuk saat ini memang (mental) memegang peranan penting, karena dengan faktor mental, secara psikologi mereka kuat. Tapi kita perlu saling menguatkan,” ungkap Yaya dikutip simamaung.com.

Para pemain harus saling menguatkan saat situasi sedang tidak memihak kepada mereka. Kondisi seperti saat menghadapi PSMS kemarin berbuntut pada penampilan dengan aura emosi negatif di dalamnya. Itu dinilai dari beberapa akurasi umpan yang tidak menemui sasaran di kotak penalti, serta beberapa instruksi yang tidak berjalan maksimal.

“Karena kalau kita hanya kuat di dalam, tak saling menguatkan, buktinya kemarin saat kami ditekan wasit, satu pemain down, satu pemain up, yang lain down, susah sekali untuk menghadapi hal ini. Itu berat dan akhirnya kami bermain kurang baik,” papar Yaya.

“Kami jarang dapat peluang karena semua emosi, karena tekanan seperti itu. Padahal yang main 11, satu dua pemain emosi yang lain mungkin masih bisa, tapi kenyataannya berat ketika ada tekanan,” bebernya.

Sementara itu, Persib gagal memanfaatkan momentum terpelesetnya Persija serta PSM di pekan ke-30. Maung Bandung pun malah melepaskan peluang mengikis jarak angka di klasemen setelah diperdaya PSMS. Bojan Malisic pun mengakui apa yang terjadi pekan lalu adalah sebuah kesalahan yang besar.

“Game week kemarin kami punya peluang untuk lebih dekat dengan trofi sebenarnya, tapi kami menyia-nyiakannya. Jika kami bisa menang lawan Medan, kami hanya selisih satu dengan Makassar,” kata bek asal Serbia ini .

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan