Batagor Yoel’s Kini Tembus ke Mancanegara

KREATIVITAS warga Cimahi dalam membuat olahan ma­kanan tradisional tidak perlu diragukan lagi.

Banyak pelaku usaha kecil dan menengah di bidang ku­liner mampu menembus ekspor mancanegara. Salah satunya, Batagor Yoel’s yang mampu mengekspor makanan khas Kota kembang ini sam­pai ke Amerika Serikat, Jepang, Hongkong, Taiwan, Qatar, Australia, dan Kanada.

Yang menarik dengan bata­gor ini adalah bentuknya yang berbeda dengan batagor pada umumnya. Bentuknya kering namun diberi kuah lengkap dengan bumbunya.

Jika ingin menyantap jajanan khas Cimahi ini, tinggal me­nyeduhnya dengan air panas. Inovasi kuliner batagor kuah instan tersebut, pertama kali diperkenalkan oleh Yu­liawati asal Jalan Usman Do­miri, Kelurahan Padasuka kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Munculnya ide untuk men­ciptakan kuliner inovatif itu, Yuli sapaan akrabnya, men­gatakan, berawal dari ke­inginannya untuk meny­ediakan makanan siap saji yang tidak perlu repot saat hendak memasaknya.

Terutama bagi orang-orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

”Saya sengaja bikin kuliner instan karena bisa dima­kan kapa saja asalkan jangan sampai lebih dari enam bulan,” ungkapnya be­lum lama ini.

Batagor terbuat dari tahu yang dibalut ikan tenggiri. Proses penggorengannya dilakukan dua kali. Setelah itu, dilanjutkan pada proses penirisan minyak. Setelah kering, baru dilakukan peng­emasan.

”Proses penirisan minyak ini agar mampu bertahan hingga enam bulan,” katanya.

Pembuatan batagor Yoel’s dibantu oleh 20 karyawan. Dalam dua hari, Yoel’s mem­produksi sedikitnya seribu kemasan batagor yang siap dipasarkan ke seluruh Indo­nesia maupun luar negeri.

”Tergantung pesanan, kalau lagi banyak bisa lebih dari seribu kemasan,” ucapnya.

Terus meningkatnya peme­sanan teradap kuliner yang satu ini, tidak terlepas dari cara pemasaran yang baik serta diutamakan sebuah kejujuran dalam berniaga.

Yuli juga menjalankan sistem pemasaran online. Sehingga usaha ini tak perlu menung­gu lama untuk medapatkan tempat di pasaran.

Seiring dengan respons pa­sar yang sangat bagus, Yuli pun memberanikan diri mengembangkan usahanya dengan melirik kuliner lain seperti pempek instan dan bakso malang instan. (fik)

Tinggalkan Balasan