DAYEUHKOLOT – Ratusan rumah di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung kembali terendam banjir akibat meluapnya Sungai Citarum.
Koordinator Tim Evakuasi Komunitas Kampung Siaga Bencana Desa Dayeuhkolot Saefulloh mengungkapkan
air mulai datang sekitar pukul 05.00 Kamis sore kemarin setelah sebelumnya terjadi hujan deras disertai angin kencang di wilayah Bandung raya, termasuk di Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.
”Saat ini sudah sampai ke halaman desa tapi sudah surut lagi 20 sentimeter. Semalam mah sampai 140 sentimeter tapi cuma sebentar sekitar setengah jam an,” kata Saefullah saat diwawancara, kemarin (30/11).
Akibatnya, lanjut Saefullah, ratusan rumah di 9 RW kembali terendam, di antaranya RW 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 14 di Kampung Bojongasih dan Kampung Bolero. Kondisi paling parah terjadi di RW 04, 08 dan 14 setinggi 120 sentimeter.
”Hujan terus menerus hingga malam hari, sehingga kami sudah menyiapkan pengungsi ke Selter Pengungsian Desa Dayeuhkolot. Baru ada 13 keluarga yang mengungsi, mereka semalam datang dekitar pukul 10 malam,” jelasnya
Menurut pantauan, selain di Dayeuhkolot, banjir juga merendam ribuan rumah di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah. Sedikitnya ada sekitar 8 RW yang kembali terendam di Kelurahan Andir Baleendah, dari mulai RW 06, 07, 08, 09, 10 dan beberapa RW lainnya. (yul/yan)