Bangun Agro Techno Park Kopi

SOREANG — Sektor pertanian di Kabupaten Bandung memiliki banyak potensi, satunya komoditas kopi. Sehingga, pada tahun ini Dinas Pertanian dan Perkebunan akan membuat Agro Techno Park khusus kopi.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bandung, Ir Tisna Umaran mengungkapkan, di tahun 2018 ini, pihaknya akan membuat Agro Techno Park atau pusat teknologi agro pertanian khusus kopi.

BANYAK PELUANG: Jajaran Dinas Pertanian dan Perkebunan siap memberikan kinerja
terbaik di sektor Pertanian dan PErkebunan untuk kemajuan Kabupaten Bandung
“Nanti akan di bangun perkantoran, gudang, proses produksi, dan pembibitan dengan menggunakan anggaran Rp 5 miliar, tahun 2019 akan melakukan pelatihan-pelatihan dan pengadaan mesin-mesin, dan tahun berikutnya pun akan menggunakan anggaran 5 miliar lagi, sehingga setelah tiga tahun akan di serahkan ke kita,” kata Tisna saat wawancara di kantornya, Kamis (19/4).

Program Agro Techno Park ini, lanjut Tisna, akan bekerjasama dengan swasta, baik dengan BUMD atau swasta, untuk mengelola temuan teknologi ini, supaya mempunyai nilai ekonomi.

“Agro Techno Park akan di bangun di wilayah Kecamatan Kertasari sebagai pusat sentra kopi dan untuk memback up juga Citarum harum,” ungkapnya.

Menurutnya, komuditas kopi saat ini sangat meningkatkan perekonomian, baik untuk para pelaku di hulu maupun di hilir, karena melihat tren harga semakin tinggi, sehingga tanaman kopi ini di terima oleh masyarakat dan yang kebutuhan semakin banyak, oleh karena itu para petani di wajibkan konsisten menjaga kwalitas dengan memetik biji kopi yang merah.

“Pihak pemerintah akan mendorong, menfasilitasi dan mengawasi, namun yang paling penting masyarakat melakukan komoditas ini sebagai komoditas masa depan,” terangnya.

Saat ini, lanjut Tisna, pihaknya telah melaksankan pelatihan-pelatihan kepada para petani, yaitu pelatihan tes cup dan rosting, serta melaksanakan festival kopi Kabupaten Bandung, hal ini dilakukan agar kopi Kabupaten Bandung semakin meningkat.

“Harapannya brand Bandung sebagai pusat kopi Java Preanger betul-betul akan terwujudkan,” paparnya. (adv/yul)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan