Bandung Masih Jadi Barometer Roadrace

BANDUNG — Udara malam yang sangat dingin tak menyurutkan para pebalap yang turun dalam Super Adventure Night Roadrace 2018 seri ketiga di Area Monumen Perjuangan (Monju) Jawa Barat, Sabtu (14/7).

Tercatat, lebih dari 10 ribu penonton yang memadati area sejak sore hingga malam. Berbeda dengan adu balap lainnya Super N16ht Race kali ini mampak lebih mempesona dengan teknologi dan lighting yang mumpuni.

Terbukti, Night Road Race itu menjadi barometer dan favorit para pembalap di Pulau Jawa lantaran memiliki daya tarik tersendiri saat memacu sepeda motor di lintasan. Misalnya, lighting sirkuit berkekuatan 80.000 watt menjadi penerangan para rider di malam hari kayaknya sedang balapan siang hari.

Promotor Montesz Sport Club (MSC) Indonesia, Fariz Dwi Saputra menjelaskan, peserta 335 starter atau 170 peserta yang berasal dari seluruh Jawa Barat. ”50 persen didominasi warga Bandung,” ungkap Fariz kepada wartawan di sela-sela acara.

Dia mengatakan, di series ketiga peningkatan jumlah rider pemula ada 30 persen, sementara untuk perempuan ada 18 orang. Disinggung perihal kelas exrider, Fariz menyebut, sementara hanya diadakan di sirkuit Bandung.
”Talenta baru banyak muncul bahkan usianya dari 14 tahun, semoga ini menjadi awal bagi dunia balap motor yang lebih baik lagi ke depan,” ucapnya.

Menurut dia, balapan kali ini lebih ketat. Sebab, kali rider melintas, ada timming system atau transponder yang dilengkapi LED besar untuk memudahkan pembalap dan team serta penonton mengetahui catatan waktu.
Kata Fariz, lintasannya sendiri meliputi satu putaran 800 meter dan itu sudah dinyatakan layak. Meskipun kualitas aspal tidak sebaik daerah lain, namun, adanya sosialisasi kepada rider pun sudah cukup dipahami.

Di tempat yang sama, Perwakilan Super Adventure, Tries Pondang menjelaskan, Super N16ht Race 2018 merupakan kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi pemerintahan daerah alam memajukan dunia olahraga, khususnya mencari pembalap muda bertalenta.
”Bandung merupakan wilayah yang memiliki komunitas motor yang cukup besar. Begitu pun prestasi para raider tidak perlu diragukan lagi terutama di sirkuit Monju yang sudah banyak melahirkan para legenda,” ucapnya didampingi Super Adventure Bandung, Andri Yuliandri.

Tinggalkan Balasan